Find Us On Social Media :

Vintage Enduro Jakarta Raya, Meski Klasik Tetap Asyik

By Motorplus, Sabtu, 30 Maret 2013 | 08:49 WIB
()

()

Kerap kita lihat motor trail seliweran saat weekend. Jajal ke medan off-road jadi kenikmatan tersendiri. Paling simpel bermodalkan motor trail pabrikan, langsung bisa nyusruk.

Sedikit berbeda ceritanya kalau motor yang dipakai motor trail jadul. Seperti komunitas trail Vintage Enduro Jakarta Raya (VEJR). ÔÇ£Baru satu tahun berinteraksi. Awalnya dari dunia maya, selanjutnya adakan kopi darat dan terjaring anggota sebanyak 35 orang,ÔÇØ kata Aldy Benyamin, pendiri VEJR .

Setahun komunitas trail klasik ini sudah adakan beberapa kegiatan. Mulai kopdar sampai turing santai ke daerah Bayah, Sukabumi. ÔÇ£Pilih trek off-road tapi tidak terlalu ekstrem, karena motornya juga sudah uzur,ÔÇØ canda Suwandi Fiandy anggota lainnya.

Walaupun usia sudah uzur tapi beberapa tunggangan seperti Yamaha DT, Honda XL 125 sampai Kawasaki KE 125 masih bisa diandalkan. Kebanyakan alami ubahan biar lebih kuat. ÔÇ£Minimal pakai pelek keluaran sekarang,ÔÇØ beber Wandi.

Awalnya komunitas ini aktif di jejaring sosial Facebook dengan nama Indonesian Vintage Enduro Community (IVEC). Tapi usulan lain keluar. ÔÇ£Lebih baik kita kumpulkan dulu penggemar motor trail klasik seputaran Jabodetabek. Makanya ada juga grup Facebook kami dengan nama Vintage Enduro Jakarta Raya,ÔÇØ beber Aldy lebih lanjut.


Ke depan komunitas ini punya ambisi mengumpulkan lebih banyak lagi pecinta trail keluaran jadul seputaran Jakarta. ÔÇ£Saya yakin yang punya trail jadul seputaran Jakarta cukup banyak, hanya saja belum tahu informasi lebih jelas tentang kemudahan berinteraksi di komunitas trail jadul ini,ÔÇØ tambah Aldy lagi.

Sambutan poistif juga datang dari kota lain. ÔÇ£Penggemar motor enduro di beberapa kota lain pun sebenarnya banyak. Kami juga berencana ingin sowan ke kota mereka,ÔÇØ kata Wandi yang bisa dihubungi di nomor 0812-1375-1978.

Walaupun jadwal kopdar tidak seperti komunitas atau klub motor lain, komunitas ini selalu berkordinasi saat akan kopdar. Dijamin suasana serasa diajak nostalgia, atau jadi teringat film Indonesia di era 1970 atau 80-an! (motorplus-online.com)