Meski Indonesia mengekor, tapi secara proses research and development (R&D), ternyata Yamaha Indonesia juga melakukan berbarengan dengan Yamaha Thailand. Sebelum pabrikan berlambang garputala ini melepas X-Ride di tanah air, motor ini sudah diriset selama dua tahun.
Sejak pembuatan model konsepnya, Yamaha Indonesia ternyata sudah coba mempelajari kemungkinannya untuk di pasarkan di Indonesia.
"Proses research motor ini telah dilakukan selama dua tahun oleh divisi R&D Yamaha Thailand dan Indonesia," buka Eko Prabowo, GM Marketing Communication & Community Development PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), di La Piazza Mall, Kelapa Gading, Jakarta Utara akhir pekan lalu (30/3).
Lebih lanjut Eko menambahkan Yamaha Thailand memang mendapatkan kebijakan untuk meluncurkannya lebih dulu."Ini karena di Thailand tren model sepeda motor seperti X-Ride atau TTX memang banyak peminatnya," paparnya. Jadi wajar bila dengan kondisi seperti itu, X-Ride lebih dulu meluncur di Thailand.
Berbeda dengan Thailand, di Indonesia desain seperti ini tergolong baru. Yamaha Indonesia justru ingin menciptakan trend setter melalui X-Ride. "Untuk itu, Yamaha membuat sebuah gebrakan dengan konsep model yang berbeda yaitu X-Ride," ucap Eko antusias.
Dilihat dari desain, X-Ride tampil berbeda karena tampangnya yang identik dengan motor trail atau tracker. Ini terlihat dari penggunaan item motor garuk tanah seperti lampu bulat dan desain lampu belakang yang merupakan implementasi dari knalpot model under tail.
X-Ride yang dilengkapi mesin serupa dengan Soul GT yaitu 113 cc juga memiliki teknologi terkini. X-Ride sudah dilengkapi teknologi Yamaha Mixture Jet Fuel Injection (YMJet FI), Forged Piston dan DiAsil Cylinder.
Belum lagi struktur kaki-kaki kokoh dengan suspensi yang lebih tinggi di depan dan shockbraker belakang bertipe twin tube. Yamaha X-Ride dijual dengan harga Rp 14,4 juta untuk tipe standar, special edition Rp 15 juta dan adventure edition yang dipasarkan Rp16,565 juta. (motorplus-online.com)