ÔÇ£Tampilannya masih terlihat kurang greget. Padahal dari namanya saja sudah terlihat gahar, Tiger. Jadi, harus sangar juga donk tampilannya,ÔÇØ buka Rio Sangaji, pemilik Tiger yang bekerja di salah satu asuransi di bidang pendidikan.
Buat pertegas konsep street fighter, Rio bekerjasama dengan bengkel modifikasi Black Orchid yang masih satu atap dengan Anggrek Motor. Dari kulit luar sudah ketara, warna orange dan kombinasi hitam yang dipadukan di motor ini, ingin memperkuat konsep sebuah nama Tiger. Karena, aslinya Tiger yang artinya binatang Macan itu memiliki warna orange dan hitam dibagian kulitnya.
Balik lagi ngomongin modifikasi. Black Orchid, terbilang jempol soal modifikasi ini kali. Pasalnya mesin Honda Tiger yang terbilang kecil dengan kapasitas 200 cc, masih terlihat proporsional dengan kombinasi konsep street fighter macan jalanan ini.
Agar Macan terlihat kokoh, kontruksi tulang alias sasis, banyak yang mengalami ubahan. ÔÇ£Rangka original hanya meninggalkan backbone, untuk menyangga mesin. Selain itu, sudah ganti pakai pipa seamless,ÔÇØ terang Wahidin, builder handal yang juga bisa berbahasa Sunda padahal asal dari Brebes, Jawa Tengah.
Untuk mengawal Macam berlari di jalan, bagian kaki-kaki seperti upside down, pelek dan swing arm dipilih kepunyaan Aprilia RS 125. Kebetulan, memang dimensinya enggak terlalu besar. Jadi lebih pas dengan ubahan sasis dan bodi.
Untuk mengendalikan keganasan si Macan jalanan ini, Wahidin menyematkan setang model V-bar yang biasa dicangkokan di chopper nuansa drag style. Eits, ngemeng-ngemeng alias ngomong-ngomong, knalpotnya sebelah mana ya? Owhhh, ternyata saluran buangnya nyempil di bawah jok. Unik tuh!
Finishing touch, pemilihan lampu depan pakai aftermarket kepunyaan Harley-Davidson. Dengan headlamp seperti itu, si Macan nampak terlihat seperti Macan Alien tuh. Wkwkwkwkw.... (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan: Pirelli 120/60-17
Ban belakang: Dunlop 150/60-17
Sepatbor depan: Custom
Monoshock: Yamaha V-ixion
Black Orchid: (021) 9490-4213