"Ini adalah underbone low end pertama dengan fuel injection di Indonesia. Dimana kami cukup kuat di segmen ini," buka Akira Utsumi, President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS). Sebelumnya Suzuki sudah merasa diterima dengan model Smash Titan di segmen yang sama.
Untuk Shooter 115FI, Akira Utsumi yakin produknya juga bisa diterima pasar karena memiliki beberapa keunggulan. Diantaranya ketangguhan untuk berkendara sendiri hingga untuk membawa barang sekalipun, performa yang baik saat akselerasi maupun top speed dan konsumsi bahan bakar yang hemat.
Mesin ini dengan konsep LEaP (Light Efficient and Powerfull) yang digunakannya memiliki kapasitas ruang bakar 115 cc dan diklain memiliki power 9,3 PS di 8.000 rpm juga torsi 9,1 Nm pada 6.000 rpm. Konsumsi bahan bakarnya pun diklaim lebih hemat hingga 37 persen bila dibandingkan dengan bebek lain.
Di pasar bebek, tahun 2012 lalu Suzuki menguasai 15 persen market share. "Khusus untuk low segmen, di tahun 2013 ini kami targetkan market share sekitar 8,3 persen," yakin Yohan Yahya, GM 2W Marketing & Business Development PT SIS.
Untuk Shooter 115FI, target tiap bulannya dipatok 6.000 unit. Semoga laris manis! (motorplus-online.com)