Test Ride Yamaha X-Ride, Nyaman Taklukan Ibu Kota!

Ngetes Yamaha X-Ride di jalan tanah sudah dilakukan saat launching. Namun bagaimana performanya di habitat aslinya di aspal..??? Ini yang jadi fokus pengetesan kami pada X-Ride berkelir merah putih. Yuk langsung jalan-jalan di seputaran Jakarta!

Desain Dan Fitur
Mungkin karena masih jarang yang punya Yamaha X-Ride, sepanjang jalan banyak pengendara motor yang bertanya dan memperhatikan. Terutama ketika berhenti di lampu merah. Wah jadi kaya sales Yamaha deh, sedikit menerangkan fitur dan spesifikasi X-Ride.
Dari desain, skutik ini mempunyai tampilan yang unik dengan model setang telanjang dan bentuk buritan yang unik. Juga ada lampu senja berbentuk segitiga tepat di bawah setang, wuih di malam hari keren juga nyalanya!

Speedometer telanjangnya terlihat menarik. Pasti bakalan diburu untuk modifikasi nih! Meski keren dan mudah terbaca, sayangnya posisinya terlalu datar. Kurang miring ke arah pengendara, sehingga panel atau indikator di bagian bawah agak kurang jelas terlihat.

Fiturnya bisa dibilang sama dengan matik Yamaha yang lain. Ada smart lock system atau rem parkir dan kunci kontak berpengaman magnet. Lengkap deh!

Handling
Saat mencoba di jalanan Ibu Kota yang penuh dengan kemacetan dan jalan tak mulus, Yamaha X-Ride dirasa cukup nyaman melibas Jakarta. Joknya empuk, posisi duduknya tegak bikin enggak mudah letih. Saat melewati kemacetan masih mumpuni walaupun setang sedikit lebih lebar dari Yamaha Soul GT.

Suspensinya yang diracik berbeda dari Mio series juga memberikan kenyamanan lebih. Karakternya lembut, sehingga jalan berlubang bisa diredam dengan baik. Handling Yamaha X-Ride ini juga terbilang ringan, bisa dengan mudah selap-selip.

Suspensi X-Ride ini punya travel 2 cm lebih panjang dari Yamaha Soul GT.  Yamaha X-Ride ini memiliki jarak terendah ke tanah 152 mm, ini lebih tinggi dari Yamaha Soul GT yang hanya 130 mm. Ground clereance lebih tinggi membuat Yamaha X-Ride aman gesrot atau mentok saat melewati polisi tidur. Juga aman ketika melintasi jalan berlubang. Enjoy bro! 

Tapi posisi kaki tidak mempunyai ruang gerak yang cukup leluasa. Deknya yang sempit namun masih pada batas toleransi, masih terasa nyaman dan tidak licin karena deknya bertesktur kasar.

Performa
Yamaha X-Ride ini mengunakan mesin 115 cc 4 langkah, 2 valve, SOHC, berpendingin kipas. Mesin ini basic-nya sama seperti mesin Mio J atau Soul GT. Namun karakternya sedikit berubah karena Yamaha memasang roller 8 gram di transmisi CVT-nya. Pengunaan roller yang lebih ringan dari Soul GT (9,5 gram) ini bertujaan agar akselerasi X-ride lebih galak.

Efeknya memang terasa, mesin langsung teriak ketika gas dibuka, putaran bawahnya harus diakui lebih responsif dari Mio J atau Soul GT. Tapi tengah ke atas, terasa smooth. Percepatan yang terjadi biasa saja, meski begitu top speed-nya masih bisa tembus di angka speedometer 100 km/jam.

Sedang untuk konsumsi bahan bakarnya, 1 liter bahan bakar beroktan 92 dapat menempuh jarak 40,5 km dengan cara berkendara tanpa dibatasi. Main buka-tutup gas sesuka hati dan tak jarang melaju 80 km/jam ke atas. Kemudian pengetesan kedua lebih halus buka-tutup gas nya dengan kecepatan dibatasi 60 km/jam, hasil yang di dapat adalah 1 liter bensin dapat menepuh jarak 56 km. Lumayan irit juga kan!

DATA PERFORMA
0-60 km/jam : 8 detik
0-80 km/jam : 14,1 detik
0-100 m : 9,2 detik
0-201 m : 14,3 detik
0-402 m : 23 detik
Top speed speedomter : 100 km/jam