Pertama adalah membedakan dari kemasannya. Botolnya bisa sangat mirip karena botol asli sering kali dikumpulkan oleh pemalsu untuk digunakan kembali. Tapi print label pada oli palsu umumnya terlihat kurang nyata.
"Labelnya hasil scan, lalu dicetak ulang, jadi lebih burem. Sering ditemukan seperti ini," beber Handaru.
Lalu cara lain untuk membedakan adalah pada tutup botolnya. "Pemalsu sering memanfaatkan tutup botol bekas. Saat membuka botol bukan di sobek tapi dicongkel agar tidak rusak dan bisa dipakai lagi. Tapi perhatikan pada Federal Oil yang asli ada kode huruf dan angka yang harus sama antara botol dan tutupnya," jelasnya.
Ketika membuka tutup botolnya pun, Federal Oil asli sangat rapih karena dibuat dengan teknologi canggih dan sekali dibuka akan langsung rusak. Bagian atas produk dilengkapi dengan aluminium foil, lengkap dengan logo Federal Oil. Kemasan botol Federal Oil memang tidak didesain transparan, namun masih bisa diterawang.
Dan yang terakhir adalah dari bau dan warnanya. "Coba dituang, oli yang asli bening dan tidak bau. Kalau palsu buram dan baunya enggak enak, agak sangit," jelas pria ramah yang sehari-hari membesut skuter gambot Benelli Zafferano 250 ini. (motorplus-online.com)