"Di Jawa Barat penjualannya besar, begitu juga dengan daerah lain seperti Kalimantan dan Sumatera," lanjutnya. "Tahun 2012 lalu saja, penjualan dirt bike KTM mencapai 1.200 unit," tambah Kreisna.
Diakui jika sebelumnya trail KTM yang banyak beredar di Sumatera dan Kalimantan adalah motor seken. "Dari Jawa banyak yang dijual ke sana. Setelah merasakan performannya, sekarang yang di Sumatera dan Kalimantan justru cari yang baru, tidak yang bekas lagi," sambung KR Sandhie, GM PT KTM Farindo, main dealer khusus dirt bike KTM.
Saat ini, KTM memiliki dua tipe utama dalam penjualannya. Yaitu special engine khusus kompetisi atau balap dan tipe enduro untuk adventure off road. "Keduanya sama baiknya, tinggal lihat musim saja. Dekat-dekat dengan dimulainya kejurnas motocross, pasti tipe SX dari yang 85 sampai 250 akan lebih banyak laku," jelasnya.
Sedang tipe-tipe favorit seperti 250 EXC-F banyak digunakan oleh para petualang. "Tipe enduro favorit karena masih ada lampu untuk penerangan saat adventure," tambahnya. "Sedang tipe Six Days masih juga jadi salah satu tipe paling dicari," yakin pria ramah ini.
Untuk tipe kompetisi, yang paling mahal KTM 450 SX-F Factory Edition dijual Rp 145 juta. Sedang tipe Enduro yang memiliki kode EXC dijual mulai Rp 150 jutaan hingga Rp 140 juta tergantung tipe.
Untuk mendukung penjualannya, KTM memiliki 20 outlet di seluruh Indonesia. Yang paling baru adalah KTM Superstore SCBD yang melengkapi outlet KTM lainnya yang sudah dioperasikan sebelumnya.
KTM telah mendirikan outletnya di KTM Center BSD, KTM Farindo Depok, KTM Center Pekalongan ÔÇô Jawa Tengah, KTM Center Semarang, 3 Outlet KTM Center Bandung, KTM Center Subang, KTM Center Garut, KTM Center Tasik, KTM Center Cirebon, KTM Center Solo, 2 Outlet KTM Center Medan, KTM Center Surabaya ÔÇô Jawa Timur, KTM Center Malang, KTM Center Gresik, KTM Center Bali, dan KTM Center Pekanbaru. (motorplus-online.com)