Desain dan Fitur
Dari desainnya, jelas sangat futuristik. Paling senang dengan bentuk fairing yang mirip moge YZF-R1 model lawas. bagian dalamnya terlihat berjenjang membuat makin seksi. Buntutnya juga meruncing dengan desain lampu mirip YZF-R6. Joknya double seater jadi makin sporty.
Lampu depannya belo dengan model split kanan-kiri. Lampunya belum AHO dan kunci kontaknya belum ada pengaman magnetnya. Jika dilihat area kemudinya, ada setang jepit dan panel speedometer yang sederhana. Sudah paduan analog untuk takometer dan digital. Tidak ada yang istimewa pada desain komponen yang satu ini.
Lampu remnya sudah menggunakan LED dan sepatbor belakang minimalisnya juga keren! Detail pada plastik kasar di bawah tangki dan cover knalpot yang dibuat tiga dimensi dengan motif karbon juga menambah estetika motor yang dijual Rp 45 jutaan ini. Pernik kecil seperti footstep alumunium didesain mirip punya moge.
Handling
Duduk di atas joknya akan terasa sangat ramah untuk postur tubuh orang Indonesia. Tinggi joknya cuma beda 10 mm dari New V-Ixion Lightning (800 vs 790 mm). Makanya, rider dengan postur 165 cm pun bisa dengan mudah menapakan kaki dengan sempurna.
Selain itu, posisi sedangnya tidak terlalu menunduk dan sudut setang yang cukup lebar membuat pinggang dan pergelangan tangan tidak mudah lelah. Handling R15 ini terasa sangat ringan dan rigid. Redaman suspensi saat menikung terasa lebih anteng dibanding New V-Ixion Lightning yang terlalu empuk.
Performa
Mesin yang diusung speknya ternyata sedikit di atas New V-Ixion Lightning. Sama-sama 149,8 cc 4 klep SOHC berradiator dan rasio kompresi 10,4:1, tapi tenaga mencapai 16,83 dk/8.500 rpm dan torsi 15 Nm/7.500 rpm. Sedang
Mantab lah! (motorplus-online.com)
PROBIKE: 021-9265222
Riding gear: Alpinestars-ProRiders 021-57931965