Find Us On Social Media :

Persiapan Kecil Adventure, Jangan Sampai Tertinggal

By Motorplus, Minggu, 25 Agustus 2013 | 08:38 WIB
()

()

Persiapan sang adventurer yang terkait dengan dirinya sendiri seperti obat-obatan sudah dibahas sebelumnya. Kini tinggal persiapan di motor agar kita senantiasa prepare dan enjoy di jalur walau sedang ada trouble.

Perlengkapan yang kecil namun penting dalam perjalanan adventure perlu dipersiapkan oleh mereka yang hendak nyusruk. ÔÇØPeranti ini penting, memang sebaiknya jangan sampai tertinggal,ÔÇØ wanti Awing, Tisna, Doang, Duleng, Celeng, dari tim Dogman, Ciamis.

Sebab, sering terkaji para peserta adventure menjadi sengsara di jalur hanya karena persiapan untuk motor kurang. ÔÇ£Karena hal kecil ini berimbas kepada kondisi fisik pengendara nantinya,ÔÇØ tambah Teddy Golsom dan Asep Kutil dedengkot Trail Garut Adventure (Tragat).

Tim Dogman menerangkan lebih lanjut beberapa adventurer main di kelompok kecil. ÔÇ£Ada dua kemungkinan apa jalurnya tersedia atau tidak. Kalau tidak, persiapan harus lebih matang,ÔÇØ jelas mereka.

Peralatan wajib adalah tool-kits standar kunci pas 8,10, 12, kunci roda, tang, obeng minus dan plus, baut standar, tali kopling dan gas, busi, lampu senter, ban dalam, pompa kecil portable dan praktis, alat tambah ban dan yang sering terlupakan adalah sambungan rantai.


Jangan lupa juga selalu prepare pada alat-alat tambahan semisal pisau kecil, golok. ÔÇØJangan lupa juga membawa beberapa kantong plastik untuk sampah atau pelindung HP jika hujan. Kantung itu dibawa lagi sampai keluar jalur, jangan nyampah di dalam hutan,ÔÇØ wanti Teddy.

Kadang ada hal kecil lain yang terlewatkan tapi perlu dalam keadaan tertentu. Sedia cable tie dalam beberapa ukuran seharusnya memang dipersiapkan. Dalam beberapa kondisi, cable tie sangat diperlukan, misalnya mengikat accu yang kendur karena bautnya lepas kena getaran, atau mengikat kabel yang berserakan saat ada trouble mesin.

Kantung plasitk dan korek api gas juga kadang diperlukan untuk membungkus kabel sementara saat membongkar mesin. Untuk sementara waktu, sambungan kabel bisa dibungkus kain plastik lantas dibakar sedikit agar rapat. Fungsinya hampir sama dengan selotip.

Kalau semua dipastikan sudah tersedia, dilanjut mengecek kondisi motor sebelum masuk jalur. Cek tekanan angin ban. Lihat cuaca, jika hujan misalnya, tekanan anginnnya dikurangi. Hati-hati dengan oli, jangan sampai kurang dan lebih baik diganti baru dengan kualitas oli yang mumpuni untuk heavy duty.

Setelah itu jangan lupa juga memastikan apakah semua baut sudah kencang berikut ketegangan rantai. Cek juga apakah lampu motor sudah menyala? Dalam beberapa varian yang tidak dilengkapi lampu, jangan lupa membawa senter yang bisa dipasang di motor.

Selamat masuk jalur!. (motorplus-online.com)