“Kalau enggak jatuh, Denny diperkirakan bisa masuk urutan ke-5 atau ke-6. Ini hasil evaluasi pihak Harc Pro Honda (HRP) yang melihat progres catatan waktu Denny saat latihan dan babak kualifikasi,” ujar Anggono Iriawan yang mendampingi Denny ke Motegi.
HRP yang menangani langsung Denny di AJC, kelas Moto3. Denny menggunakan Honda NSF250 di AJC.
Insiden Denny jatuh juga terjadi saat babak QTT. Baru beberapa lap, Denny tergelincir dan terpaksa tidak bisa melanjutkan jalannya babak kualifikasi.
“Baru lap-lap awal. Saya langsung gas, tapi ban belum panas. Saya jatuh dan akhirnya start dari posisi ke-20 dari 45 starter,” ujar Denny yang akan melanjutkan turun di AJC seri VI, Suzuka, Jepang, awal September nanti.
Meski diawali start di urutan ke-20,tapi Denny sanggup menunjukan kelasnya. Saat lap pertama sampai ke-6 dia bisa merangsek ke urutan 7. Sayangnya, insiden tabrakan dengan pembalap Jepang yang lain saat balapan masuk ke lap 7.
“Persaingan ketat banget. Jumlah starternya banyak. Tapi, saya mulai banyak belajar geometeri dan seting shock. Jauh beda dengan pakai bebek,” kata Denny yang tahun lalu berada di urutan ke-4 Asia Dream Cup.