Find Us On Social Media :

Sirkuit San Marino, Tarungnya Semut dan Ular

By Motorplus, Sabtu, 14 September 2013 | 16:31 WIB
()

()

Jeda dua minggu sejak pertarungan terakhir di Silverstone, Inggris (01/09), semut dan ular bakal bertarung demi gengsi di MotoGP San Marino (14-15/09). Si Semut, tak lain adalah Marc Marquez. Sedangkan si Ular aliasBlack Mamba, pastinya Jorge Lorenzo. Keduanya, dalam kondisi yang sama. Masa pemulihan dari cidera.

Marquez, terus berlatih untuk penyembuhan cedera bahu kirinya. Seperti yang ditulis dan diupload dari akun Twitter pribadinya. “Dan kita lanjutkan dengan terapi pemulihan bahu... Sibuk hari ini!” ungkap racer 20 tahun itu yang selalu memberitahukan perkembangan recovery bahunya.

Semangat buat meraih gelar JuaraDunia MotoGP ini terus berkecamuk di hati Marquez. Dirinya, pasti ingin mencetak sejarah baru sebagai pembalap rookie yang langsung bisa menjadi juara dunia. Sebab, rekor sebelumnya dicetak Kenny Robert Sr.

Apalagi, di Silverstone kemarin, Si Semut ini harus kehilangan 5 poin dari si Ular. 5 poin hilang karena harus finish di posisi ke-2 sementara Lorenzo ke-1, dan 2 poin lagi karena penalty insiden bendera kuning kala sesi Warm up. Itulah mengapa di San Marino yang jadi seri ke-13, Marquez bakal tampil habis-habisan.

Kekelahan kemarin, menjadi kemenangan di depan mata yang ‘dicuri’ di tikungan terakhir lewat satu kebetan grip gas lebih awal dari si Ular. Tentunya, Semut akan ‘mengigit’ kembali kemenangan yang hilang dari capitnya itu.

Begitu pun si Black mamba alias Lorenzo, dirinya pun enggak mau kalah. Setidaknya, waktu penyembuhan dari cidera bahu dan selangka sudah lebih lama ketimbang kompatriotnya itu. Tetapi sayangnya, pacuan pembalap tim Yamaha Factory Racing ini masih kurang cepat ketimbang pacuan rider Repsol Honda Team itu. Itu masalah yang selalu dikemukakan.


Konidisi ini membuat pertarungan bakal imbang. Tinggal nasib baik dan keberuntungan yang akan berpihak kepada siapa. Apalagi dalam dua tahun terakhir, baik Lorenzo atau Marquez punya pengalaman menang di sirkuit sepanjang 4.226 meter ini. Lorenzo di MotoGP (2011 dan 2012), Marquez di Moto2 (2011, 2012). Jadi, pengetahuan tentang racing line tak perlu lagi meraba. Kecuali, Marquez yang perlu sesuaikan dengan tenaga RC213V yang jauh berbeda ketimbang pacuan Moto2.

Toh, jangan lupakan Dani Pedrosa yang rekan setimnya Marquez. Sebab, di San Marino ini Pedrosa bisa jadi batu sandungan bagi keduanya. Begitu juga dengan Valentino Rossi yang lebih percaya diri bertarung di Sirkuit yang juga tak jauh dari rumahnya itu.

Usai selalu finish di posisi ke-4 setelah 3 race terakhir, The Doctor ingin tampil dominan di depan para fans beratnya. “Kami akan terus bekerja keras. Dan, kami tidak akan menyerah. Sebab sekarang sudah begitu dekat,” beber Rossi.

Tuh kan! Tiga Spaniard melawan satu Italiano ini tentu bakal seru. Jadi, enggak boleh dilewatkan dong. (www.motorplus-online.com)

Penulis : Eka

Foto : Dok M+