“Jangan salah tanggap ya, pemakaian kata crazy alias gila sebagai nama klub bukan kepada para rider-nya yang ugal-ugalan atau bertingkah seperti gangster. Crazy lebih pada kami sebagai penggila sepeda motor, sangat menyukai dunia motor,” buka Mateu, penasehat klub asal Tasikmalaya ini.
Klub ini termasuk klub senior yang variatif. Disebut senior karena sudah berdiri sejak 1990 dan tidak membatasi jenis ataupun merek motor. “Semua motor diterima di klub ini, mulai underbone alias bebek, matik, motor laki berback-bone sampai para scrambler alias penyuka adventure,” jelas Mateu lagi.
Soal kegiatan mereka punya seabrek agenda rutin. Di malam gaul, malam Minggu misalnya, life members hangout di pusat kota Tasikmalaya, bareng klub lain di bawahnaungan bendera Paguyuban Otomotif Tasikmalaya.
“Kami bersama klub lain juga sering melakukan kegiatan positif lain. Seperti mengikuti ceramah keagamaan yang biasa digelar setiap malam Jumat atau bakti sosial, “ ulas para life members mewakili anggota yang tercatat mencapai 300-an.
Bukan cuma itu, mereka juga masih sempat melakukan kegiatan donor darah. Ya, tidak beda dengan komunitas lain, mereka tentunya juga rajin menggelar agenda turing dengan rute mengitari seputar kawasan Priangan Timur, bahkan bisa sampai keluar Jawa Barat. Selain mengunjungi klub lain, kegiatan rutin seperti ini juga pas dijadikan sebagai ajang silaturahmi antarbiker.
Good luck. . (www.motorplus-online.com)
Penulis : Isfan
Foto : Isfan