Posisi mur panjang, menentukan jarak main putaran gas
Untuk sobat yang rajin mengotak-atik tunggangan sendiri. Pasti tahu fungsi dua mur yang nempel di kabel gas di bawah setang. Yup, fungsinya untuk mengatur jarak main gas saat selongsong grip gas diputar.
Uniknya, masih banyak pemilik motor yang tidak paham dengan fungsi part ini. Malah banyak yang mengeluh kalau gas sepeda motornya nyangkut. Padahal masalahnya hanya mur setelan yang bergeser akibat getaran yang akhirnya membuat kabel gas terlalu kencang.
“Ada beberapa pelanggan yang mengeluhkan hal itu. Tapi, masih cukup wajar kalau ada orang awam yang tidak tahu fungsi part ini. Apalagi posisinya ditutupi oleh karet pelindung,” ucap Deny ‘Dentut’ yang mekanik bengkel D&Y di Jl. Raya Kali Mulya, Depok, Jawa Barat.
Nah, untuk sobat yang juga belum tahu fungsinya, monggo disimak. Langkah awal, sobat geser dulu karet pelindungnya agar mekanis setelan bisa terlihat. Saat sudah terbuka, pasti sobat bisa melihat satu mur 8 mm yang sedikit panjang, dan satu lagi mur pendek yang bisa diputar pakai kunci 10 mm.
Mur yang panjang, berfungsi sebagai setelan gas. Sedangkan mur yang pendek, punya fungsi sebagai pengunci mur panjang agar tidak bergeser setelah diseting. Penggeseran mur panjang akan berpengaruh pada jarak main selongsong gas nantinya.
Gejala gas nyangkut, terjadi karena posisi kabel gas terlalu kencang. Atau, tidak ada ruang bebas pada selongsong gas saat diputar. Efeknya langsam motor akan bertambah tinggi seiring putaran mesin, dan gas terasa nyangkut saat sobat menutup selongsong gas tersebut
Untuk seting jarak main, putar mur 8 yang panjang ke arah kanan untuk mengendurkan. Sedangkan ke arah kiri untuk mengencangkan. Tinggal seting sesuai kebutuhan. Rasakan juga putaran selongsong gas saat melakukan penyetelan. Pastikan masih ada ruang bebas diselongsong gas saat penyetelan selesai. Silakan dicoba, sob!! (www.motorplus-online.com)