Find Us On Social Media :

Oktober Pakai Pembatas

By Motorplus, Rabu, 9 Oktober 2013 | 22:16 WIB
()

Mengendalikan BBM bersubsidi,
Identitas kendaraan tercatat

Jangan kaget kalau di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum alias SPBU sekarang sudah dipasang alat buat slash kartu. Alat ini dipasang di atas mesin BBM bersubsidi. Alat ini bernama Radio Frequency Identification (RFID). RFID disiapkan untuk program terbaru Pertamina. Yaitu pembelian BBM bersubsidi secara non tunai.

Juli hingga September 2013 merupakan tahap persiapan penyediaan peranti RFID sehingga diharapkan seluruh kendaraan di Jabodetabek sudah dipasangi per tanggal 1 Oktober 2013.

“Seluruh kendaraan pribadi, termasuk sepeda motor, juga akan dipasangi RFID itu. Fungsinya, untuk mengontrol berapa kendaraan yang membeli BBM bersubsidi,” yakin Abdul Rahman Saleh, Kepala Humas Kementeriaan ESDM,

Jadi pembeli BBM bersubsidi wajib memiliki kartu yang mirip dengan kartu ATM atau e-toll card itu. Pembeli tinggal menempelkan kartu langsung ke mesin. Tapi perlu diingat bahwa di kartu itu harus ada tersedia dana cukup.

“Tujuannya untuk mendukung pengelolaan BBM bersubsidi mengetahui seberapa banyak konsumsi BBM setiap kendaraan dan setiap wilayah serta jenis kendaraan. Sehingga subsidi BBM yang diberikan oleh pemerintah tidak salah sasaran,” terang Abdul Rahman Saleh.

Sebab dari pembelian BBM bersubsidi yang menempelkan kartunya, akan terpantau jenis kendaraan yang digunakan. Sebagai pilot project pelaksanaan transaksi non tunai akan diberlakukan di Jabodetabek, Bali dan Batam. Berlaku Oktober ini.

Berbeda dengan e-toll card yang minimal dananya Rp 15.000. Di kartu BBM bersubsidi menurut Abdul Rahman, tidak membatasi nilai nominal. “Yang paling penting, saldo di kartu masih cukup nggak masalah,” jelasnya.

Meski begitu, beberapa pihak mengkhawatirkan kelelamahan sistem ini. RFID terkoneksi dalam jaringan satu wilayah. Jika sistem RFID mati, maka wilayah yang terkoneksi sistem RFID ini tak akan berfungsi dan nozel di SPBU terkunci. Serta tidak akan mengeluarkan bensin,

Saat MOTOR Plus menyambangi salah satu SPBU di Kedoya, Jakarta Barat, menurut petugas operasional, Rohidin sejak Minggu lalu, SPBU tempatnya bekerja juga sudah dipasangi alat ini. “Kartu tinggal ditempel langsung pada alat ini. Kemudian silakan masukkan nominal pembelian atau liter BBM yang akan dibeli,” sebut Rohidin. (www.motorplus-online.com)