Rekaman jadi bukti kuat
Kehidupan berlalu lintas di jalanan keras. Kerap dijumpai saling potong jalur, bersenggolan dan tidak sedikit celaka. Bila terjadi insiden, pengadilan jalanan sudah biasa ditemui. Gak jelas siapa benar atau salah.
Biar terhindar dari pengadilan jalanan, Raymond Clay dari Tangerang punya cara jitu. Dengan memasang kamera perekam di motor. Modalnya, dari ponsel murah dilengkapi video recorder. Dengan begitu, seolah dia punya hakim yang adil dan tegas jika melakukan kesalahan.
Ide ini mengaplikasi dari kamera perekam di mobil. Namanya Vehicle DVR atau CCTV car. Dengan kamera, kita punya bukti perjalanan. Bisa jadi alat bukti untuk mengahalau oknum petugas. Berguna sebagai alat bukti jika terjadi kecelakaan. Apakah melibatkan kendaraan lain?
Bisa juga mendatangkan rezeki. Bila dalam perjalanan menemukan kejadian unik, aneh atau menarik. Rekaman bisa dikirimkan ke stasiun televisi. Proses aplikasi gampang. Cukup menyediakan camera mounting atau adapter. “Alat ini banyak dijual di toko handphone. Harga mulai Rp 35 ribu – 100 ribuan.”
Mounting diletakkan pada dashboard motor. Pastikan mounting merekat erat. Kemudian pasang ponsel murah tadi pada mounting selanjutnya arahkan kamera ke jalanan di depan. (www.motorplus-online.com)