Kontol traksi yang mudah lepas jika terjadi senggolan
Dani Pedrosa jatuh di lap ke-5 MotoGP Seri XIV di sirkuit Aragon dua minggu lalu (29/9), disinyalir akibat kabel traction control di swing arm tunggangan Pedrosa lepas setelah kesenggol Marc Marquez. Meski sudah lewat peristiwanya, tapi menarik jika dicari logika teknisnya.
Logikanya, apa benar yang membuat Pedrosa jatuh gara-gara kontrol traksi? Apalagi, jatuhnya bukan saat bersenggolan. Tapi, terjatuh ketika mau keluar tikungan dengan posisi Pedrosa tarik gas full throttle. Nah, biar tahu lebih dan lebih tahu mending sampeyan intip dulu pengertian traction control supaya paham apa fungsinya.
Pengertian traction control (TC) atau kontrol traksi adalah perangkat yang digunakan untuk menyeimbangkan perputaran roda depan dengan roda belakang. Perangkatnya diintegrasikan dengan ECU motor dan bisa mengatur bukaan gas sesuai kemiringan motor. Walaupun rider asal betot gas, selama kemiringan ban masih dalam sudut toleransi, dijamin pembalap tidak akan jatuh. TC yang sifatnya robotik mereduksi kesalahan pelintir gas.
Dari pengertian itu, bisa kesimpulan jatuhnya Pedrosa. Begitu kabel TC di swing arm lepas saat masuk tikungan, Pedrosa gak sadar. Begitu mau keluar tikungan main betot gas saja. Tenaga motor 990 cc dengan torsi melimpah membuat Honda RCV213 geberan Pedrosa tak terkendali tanpa direduksi TC. Itu yang membuat Pedrosa terpelanting.
Dan kalau mau dapat info lengkapnya soal teknologi traction control (TC), mending baca lagi deh Tabloid MOTOR Plus edisi 763 halaman Motorace ya, Bro. (www.motorplus-online.com)