Find Us On Social Media :

Yuk.... Lestarikan BSA

By Motorplus, Senin, 14 Oktober 2013 | 21:31 WIB
()

Kini tinggal tak lebih 300 unit

BOMS termasuk klub yang dihormati para rider nasional. Selain solid mereka juga dianggap mumpuni memelihara Birmingham Small Arm (BSA) jadi tahan banting bahkan jadi sarana trasportasi masyarakat Siantar.

MOTOR Plus sempat kongkow dan silaturahmi dengan komunitas BSA Owner Motorcycle Siantar. Salut! Mereka tahu betul bagaimana merawat BSA jadi daily rider. Beberapa life member BOMS berprofesi sebagai rider betor alias becak motor, daya tarik utama wisata di Pematang Siantar.

Pada ultah mereka ke-7 (15/9) di lapangan Universitas Simalungun, Pematang Siantar, Erizal Ginting ketua umum BOMS prihatin dengan eksistensi BSA di sana.

Karenanya, Welcome To BSA’S Land jadi misi khusus BOMS. ”Kami tetap selamatkan becak BSA sebagai cagar budaya Pematang Siantar,” jelas Rizal panggilan akrab Erizal Ginting.

Keprihatinan ini beralasan, BSA Siantar semakin langka. Tahun 90-an ada 3.000 unit kini tinggal 300-an saja. Makanya lewat momen ini, Rizal mewakili BSA lover di sini mengeluarkan pertanyaan kritis kepada pemerintah Kota Pematang Siantar. “Menghimbau pemerintah Siantar turut melestarikan aset budaya dengan perawatan gratis terhadap si BSA yang digunakan para abang becak?”

Pemerintah sanggup menyediakan part dan berbagai macam kebutuhan agar ‘aset budaya’ tetap bisa di nikmati. Khususnya masyarakat Siantar umumnya warga negara Indonesia dan turis mancanegara yang berkunjung ke sini? Bagaimana Pematang Siantar? (www.motorplus-online.com)