Desain spion tiap pabrikan motor ternyata punya ciri yang berbeda. Bukan hanya bentuk kaca dan rumahnya, tetapi yang pasti dudukan baut dan ulirnya juga tidak sama. Makanya perhatikan buat pemilik motor yang mau ganti atau beli spion produk variasi. Informasi ini sangat penting dan bisa jadi guide ketika mau beli kaca spion.
Nah, kalau sudah paham pastinya kesalahan macam itu tidak mungkin terjadi. Terutama buat pemilik Yamaha yang ingin ganti kaca spion jangan sampai lupa. Pasalnya saat beli spion baru atau saat mencopot, spion kanan diputar berlawanan arah jarum jam. Beda dengan kiri yang searah jarum jam. Juga perlu diingat, ulir ataupun mur menggunakan ukuran 14 mm.
Beda halnya dengan desain ulir baut di beberapa tipe motor Suzuki. Arah putar, kanan dan kiri sama-sama searah jarum jam untuk mengkencangkan. Sebaliknya, untuk mengendurkan, tentu tinggal diputar melawan jarum jam. Ukuran mur 14 mm. Sementara untuk ulir atau bagian dalam 12 mm.
Khusus Skywave, baut dalam dan luar sudah 14 mm. Beda dengan bebek atau Spin 125 yang tetap 12 mm pada ulirnya. Ciri lain juga dimiliki Honda dan Kawasaki, desain baut dan ulir sama. Mur untuk membuka dan mengencangkan 14 mm. Demikian pula ulir dalam, juga 14 mm. Makanya, untuk keduanya bisa saling pasang. Begitu Bro kalau nggak mau salah beli kaca spion produk varisi. Pastikan ke penjualnya dengan menyebut merek motor.