Sub frame meniru gaya XL125
Basis dasar Honda CB100 sudah jelas kurang begitu mumpuni.Terlebih pada bagian rangka dan mesin. Itulah sebabnya Nurwito jauh-jauh dari Jayapura mengirim motornya pada Hendrik Ali Siswanto yang tidak lain modifikator asal Jember, Jawa Timur. Waduh jauh sekali, bro.
Di kalangan Jember, Hendrik memang jago untuk urusan mengubah tampilan. Terlebih basis trail. “Di CB ini, bagian rangka dan kaki-kaki tiru motor trail biar dasarnya kuat,” bilang Pelong, sapaan Hendrik.
Makin kekar dengan ban lebar
Tengok saja sub frame yang dipangkas habis Pelong. Gantinya pipa berdiameter 1,5 dim dengan panjang 25 cm, dipercaya menggantikan sub frame bawaan motor. “Modelnya meniru CB XL125. Karena mengejar kesan jadul,” urai pria berambut gondrong ini.
Hitam doft, makin sangar
Suspensi depan bawaan CB100 jelas kurang mumpuni. Makanya Hendrik mempercayakan tumpuan depan pada upside down keluaran Gasoli. Sok ini berdiameter super gede. “Ketika diaplikasi, as komstir dibuat ulang. Modelnya derat runcing ke atas. Model ini, diterapkan di motor SE supaya lebih kuat,” beber modifikator asal Jl. Watu Ulo No 98 (depan SDN Sabrang 03) Ambulu-Jember ini. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Comet 120/70-17
Ban belakang : Comet 160/60-17
Pelek depan : Ride It 3,5X17
Pelek belakang : Ride It 5,5x17
Pelong Modified : 0878-5785-5730