Helm dengan visor hitam. Membantu mata dari paparan jahat sinar ultraviolet yang dihasilkan matahari, Kaca mata hitam. Kaca berkualitas,bikin mata terlindung dari partikel kecil dan debu, Topi. Pelindung paling memasyarakat. Kepala terlindungi dari paparan langsung sinar matahari
Pengendara motor sangat rentan terhadap kesehatan mata. Seperti pancaran sinar ultraviolet (UV), debu, polusi dan asap kendaraan sangat berbahaya buat kesehatan mata.
Paparan sinar matahari dan radiasi sinar UV menyebabkan mata merah. "Mengakibatkan pterygium, yaitu pertumbuhan jaringan berbentuk segitiga dibagian putih mata," terang dr. Johan A. Hutauruk dari Jakarta Eye Center (JEC).
Asap, debu dan polusi di jalan yang sangat tinggi bisa menyebabkan konjungtivitas atau peradangan selaput mata.Hal ini bisa disebabkan telah lamanya peradangan. Sehingga pada bagian selaput mata telah terjadi kerusakan. Bisa disebabkan jamur atau bakteri.
"Apabila pterigium sudah mengakibatkan mata buram, pengobatan harus dilakukan dengan operasi pengangkatan selaput mata. Zaman modern seperti sekarang ini operasi tidak berjalan lama. Dan, setelah operasi pasien bisa langsung melihat dengan jelas," tambah dr Johan.
Dokter yang juga direktur JEC ini menyarankan penggunaan pelindung mata setiap saat. "Paling mudah pakai topi dan kaca mata hitam yang berkualitas baik. Sehingga benar-benar melindungi mata dari paparan sinar matahari dan UV," anjurnya.