Kesempatan langka buat jajal Z1 balap! Thanks to PT YIMM dan crew
Pantas saja! Jika melihat Sigit berpacu dengan pacuannya ini, doi terasa santai tetapi motor terus melaju kencang di tiap tikungan. “Itulah yang kami coba tawarkan dari Z1 balap ini. Tidak hanya fokus di mesin, tetapi dari sisi ergonomi juga. Setiap pembalap, harus menyesuaikan posisi riding agar lebih nyaman. Baik itu dari posisi pijakan kaki, tuas perseneling, posisi setang hingga posisi mereka duduk, harus disesuaikan. Setelah itu, baru fokus ke mesin,” tambah Supriyono.
Memang benar! Posisi setang, pijakan kaki hingga tuas perseneling di Z1 ini bisa diadjust sesuai tinggi tubuh rider. Bahkan untuk footstep, bisa diseting hingga 7 posisi. Maju-mundur atau atas-bawah.
Sedangkan sok belakang, bisa diseting untuk 8 tingkat kekerasan. Dan sok depan, pre-load bisa diadjust sesuai kebutuhan. Dengan kenyamanan ini, fi sik pembalap juga jadi enggak cepat terkuras. Karena motor yang diajak buat mengikuti rider. Bukan racer yang kudu mengikuti keinginan motor. Itu berlaku sama untuk kedua pacuan. Ya, 130 cc dan 115 cc yang punya power 19 dk. (www.motorplus-online.com)