· Boyong dua gelar sekaligus
Yamaha RX-Z tim Majesty dari Palembang, Sumatera Selatan ini cukup disegani di seputaran Sumatera. Tetapi, kini RX-Z tersebut juga ingin lebarkan dominasinya hingga ke Pulau Jawa. Hasilnya cukup fantastis! Juara pertama di dua kelas, ketika berlaga di event dragbike di Demak, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Lewat peran joki Dwi ‘Batank’ Prasetyo asal Semarang, Jawa Tengah, pacuan berkapasitas 138 cc ini jadi tercepat di kelas Sport 2-tak 140 cc dan Sport 2-tak 155 cc.
Hal tersebut tidak lepas dari ubahan yang telah dilakukan di motor yang mempunyai panjang stroke 54 mm. “Ubahan yang begitu terasa di motor ini adalah pemapasan exhaust port,” beber Dwi Batank yang juga bertindak sebagai mekanik di tim ini.
Sebagai mekanik sekaligus joki, pastinya Batank bisa merasakan langsung kekurangan motor pacuannya. Dengan melakukan pemapasan pada area exhaust atau lubang buang, mampu merubah karakter motor menjadi lebih liar di trek 201 meter.
Lubang buang dipapas sebanyak 2,5 mm. Sehingga diukur dari bibir silinder, jaraknya tinggal 26 mm. “Dengan pemapasan tersebut, napas mesin menjadi lebih lancar. Mesin langsung bisa teriak sejak rpm rendah,” beber Batank.
Sedangkan untuk saluran isap coba dioptimalkan dengan bentuk yang lebih tirus. Hal itu bertujuan untuk memperlancar jalannya bahan bakar yang masuk. Makanya, ubahan pada transfer port mengacu pada tinggi 42,5 mm.
Posisi setang disesuaikan postur. Karburator gambot!. Entakan liar diredam sok YSS
Tidak mengherankan jika motor ini semakin liar dan sulit dijinakkan. Apalagi sistem pengapian juga telah dilengkapi dengan milik motor Special Engine. “Pengapian pakai Yamaha YZ125 mulai dari CDI, Koil dan magnet,” jelas Batank lagi.
Efeknya, dengan aplikasi sistem pengapian SE ini, power bawah akan semakin mudah didapatkan. Karena magnet Yamaha YZ 125 lebih kecil, sehingga bikin putaran mesin jadi ringan.
Pemasukan bahan bakar juga coba dimaksimalkan melalui pemakaian karburator PWK dengan diameter 38 mm. “Pemilihan tipe karburator ini untuk mendukung kinerja mesin yang telah menggunakan V-Force 3,” sambung Ferry yang merupakan manajer tim Majesty dan juga speed shop ini. (www.motorplus-online.com)