Harus ikut kontes demi wasiat sahabat
Umur, siapapun tidak bisa menebak. Seperti pemilik KTM Café Racer ini, Anton Kunton Aji Nugroho yang baru saja meninggal ketika belum sempat menikmati hasil kreasinya. Ia meninggal 31 Agustus 2013 lalu, pada usia 29 tahun dan meninggalkan seorang istri yang baru 3 bulan dinikahi.
Buat Ari Supriyanto, modifikator dari Protechnics di Jl. Pahlawan No. 80A, Rempoa, Ciputat, Tangerang Selatan, KTM dan pemiliknya sangat berkesan. Karena, ada kedekatan antara mereka. Anton sendiri banyak meninggalkan kesan buat Ari. "Kalau melihat motor ini selalu ingat pemiliknya sudah tiada," sedih Ari.
Sebagai anggota Brimob yang sangat hobi dengan otomotif, Anton berencana mengikuti kontes. "Anton memang doyan kontes modifikasi dan balap motor," tambah Ari.
"Ini salah satu koleksinya. Sejak awal ngebangun motor ini, obsesinya selain untuk harian, Anton semangat menyiapkannya untuk acara Customfest 2013 di Yogyakarta, minggu depan. Dia sangat semangat mengundang teman-teman di bengkel, untuk datang ke Jogja. Bahkan sudah menyiapkan 2 ekor kambing untuk santap bersama teman-teman dari Jakarta," haru Ari.
Bodi depan klasik
Makanya demi menghormati keinginan almarhum, Ari pun berencana mengikutsertakan motor garapannya ke event tersebut. "Kebetulan beberapa rekan juga sudah menyiapkan motor ke event itu nanti," kalemnya.
Balik ke soal motornya. Anton yang milih model ini. Katanya seperti motor balap tempo doeloe. Bagian lampu depannya memiliki fairing dengan model melengkung ke setang dan kanan-kiri bodi. "Saat dicoba almarhum, fairing masih sedikit lebar. Setelah itu diperkecil biar makin serasi," ujar Ari.
Untuk menggarap KTM ini Ari pangkas hampir semua bagian rangka standarnya. Maklum, basisnya kan dari special engine. Untuk itu Ari membuatkan rangka menyesuaikan mesin dan bodi yang diinginkan.
Sok belakang, comot DT400
Sokbreker depan mengadopsi punya Suzuki GSX1000. Sedangkan sokbreker belakang, comot dari Yamaha DT400 custom yang ditemani arm milik Honda CB400 V-Tech. Soal perangkat rem, aplikasi dari kaliper belakang Kawasaki KZ 100 dan master rem Honda CRF 250.
"Ketika sok DT400 dipasang, ternyata kurang panjang. Akhirnya biar pas, dikombinasi pakai as Hyosung dan pentolan as pakai punya YSS," papar Ari.
Agar tampilan makin ciamik, radiator standarnya digusur. Gantinya, comot dari Kawasaki Ninja 150R. Sedangkan knalpot, mengambil merek luar. Yaitu, Akrapovic.
(www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan : Battlax 120/60-17
Ban belakang : Battlax 140/70-17
Pelek : Kawasaki ER-6n
Knalpot [Tab] : Akrapovic
Protechnics [Tab] : 0813-8302-7774