Pakai kampas kopling ganda Honda BeAT, profilnya lebih tinggi, Pulley Honda BeAT masuk kategori big pulley di Yamaha Mio
Bagi sobat pemilik Yamaha Mio yang merasa akselerasi tunggangannya kurang cepat, bisa coba trik satu ini. Caranya, dengan memaksimalkan kinerja di bagian CVT. Seperti cara yang banyak dilakukan para mekanik ‘jalanan’.
"Kalau enggak mau repot bubut sana-sini atau ogah beli part racing yang harganya mahal, bisa adopsi part CVT kepunyaan Honda BeAT, lumayan bisa mengangkat performa," ucap Ariel dari bengkel Abighail di Jl. Mampang Prapatan No. 17, Jakarta Selatan.
Nah, part apa saja yang harus diganti untuk mengangkat performa skubek buatan Yamaha ini? Pertama, sobat bisa adopsi rumah pulley dan kampas kopling ganda BeAT untuk Mio. Meski memiliki bentuk yang sedikit berbeda, part ini bisa langsung plek di Yamaha Mio. Kecuali pulley, harus sedikit mengalami ubahan agar bisa terpasang di Mio.
Kenapa kampas kopling ganda, enaknya mengadopsi milik BeAT, itu karena partnya dijual dengan harga yang lebih murah. Punya BeAT juga dijual terpisah, bisa membeli kampas kopling gandanya saja. Berbeda dengan kopling ganda Mio, yang harus ditebus harga yang sedikit lebih mahal. Jadi, cocok juga nih buat yang lagi ngirit.
"Kampas kopling ganda BeAT hanya dibanderol Rp 120 ribu di dealer resmi Honda. Sedangkan punya Mio, harus ditebus dengan harga Rp 233 ribu. Jauh lebih irit pakai punya BeAT," ucap Ariel yang bukan vokalis Noah itu
Kelebihan kampas kopling ganda milik BeAT, ada di profil kampas yang lebih tinggi. Hal ini membuat kampas ganda bisa lebih cepat menggigit ke mangkuknya. Hasilnya, akselerasi yang ditawarkan kopling ganda BeAT di Mio ini bisa jauh lebih baik.
Nah, part milik BeAT lainnya yang bisa sobat terapkan di CVT Mio adalah bagian pulley. Seperti yang sudah disebutkan tadi, part ini tidak bisa langsung pakai. Sobat harus melakukan penyesuaian pada bagian bushing agar bisa masuk ke dalam as pulley Mio.
Pulley BeAT sendiri bisa dikategorikan ke dalam big pulley. Karena roller yang digunakan lebih besar jika dibandingkan dengan milik Mio. Sehingga memudahkan mesin dalam mendapatkan tenaga puncaknya.
“Selain lebih besar, sudut kemiringan pulley milik BeAT juga lebih tirus. Ini membuat saat putaran tinggi belt dapat dijepit dan mengangkat dengan tinggi. Tentunya akan membuat tenaga motor lebih keluar dan napas mesin terasa lebih panjang,” tambah mekanik berkulit hitam manis ini.
Untuk rollernya, sobat juga harus mengadopsi milik BeAT dong. Berat standar roller skubek Honda yang kini keluar model injeksinya itu, 9 gram. Khusus untuk berat roller, bisa disesuaikan dengan karakter berkendara atau trek yang sering sobat lintasi.
Masalah harga, rumah roller BeAT dibanderol seharga 58 ribu. Sedangkan rollernya, satu set dihargai Rp 40 ribu.
Jika peningkatan tenaga yang didapat belum membuat sobat merasa puas. Bisa dilanjut dengan meninggikan jarak main roller, lewat cara memodifikasi jalur atau got roller di puli.
Para mekanik yang kerap turun di arena trek lurus malam hari, banyak yang melakukan teknik yang biasa disebut ‘mengeruk’ ini. Teknik ini, diklaim efektif untuk membuat mesin lebih teriak di putaran atas.
"Jalur main roller di rumah roller kita buat lebih tinggi. Caranya, dengan mengeruk bagian terluar jalur roller agar lebih landai. Prosesnya menggunakan mata bubut yang dimodifikasi. Kalau tidak mau repot, order saja ke bengkel yang biasa bikin motor balap. Pasti bisa," timpal Bibir yang mekanik Pemula Matic di Depok, Jawa Barat.
Kalau sobat mau order ke bengkel, umumnya setiap bengkel menaruh banderol yang berbeda. Mulai Rp 70 ribu hingga Rp 150 ribu. Waktu pengerjaannya kurang lebih satu jam. (www.motorplus-online.com)