Find Us On Social Media :

Dua Nyawa Satu Hati

By Motorplus, Kamis, 31 Oktober 2013 | 16:05 WIB
()

()

Konsep dua motor beda pabrikan ini punya satu tema. Secara sengaja ditawarkan Bule, juragan Galeri Motor di Jl. Ir. Juanda, Ciputat, Tangerang Selatan pada dua customernya. Yaitu, Thomas Ario dan Siswanto. Kebetulan, duo pelanggannya ini memang menginginkan konsep japs style di motornya.

Thomas Ario, yang biasa disapa Ari pemilik Honda CB 100. Awalnya ia hanya menginginkan motornya dirombak menjadi Japs style dengan warna merah. Bule pun langsung menyodorkan idenya, untuk bikin kembar motor Ario dengan milik Siswanto yang sudah nongkrong duluan di bengkel yang bersebelahan dengan galeri furniture ini. "Pokoknya langsung terpikir menyatukan dua merek ini. Biar satu hati," kekeh Bule.

Untuk mengubah Scorpio menjadi Japs, tidak terlalu sulit buat Bule. Apalagi tidak ada ubahan mesin. Hanya sesuaikan tinggi motornya dengan pemilik. "Karena pemiliknya agak pendek, jok dibuat lebih tipis ketimbang CB," terang Bule.

Sedangkan jok CB 100 dibuat lebih tebal. Makanya di bawah jok CB 100 bisa dipakai buat ‘ngumpetin' aki. Sedangkan di Scorpio, karena jok tipis, maka aki kudu dibuatkan dudukan untuk meletakkan aki dengan posisi horisontal. Serta, dibuatkan tutup di bagian sampingnya.

Di bawah jok dua motor ini tetap terlihat sama. Di antara segitiga rangka, yang biasa dipakai aki terlihat kosong melompong. Tidak ada kabel terlihat. Hal ini sengaja dilakukan agar terlihat lebih clear, simpel dan ringan.

Ubahan bodi Scorpio, sangat dibantudengan menggeser posisi sambungan pada segitiga bawah dan memotong bagian belakangnya. Sambungan segitiga yang biasanya di tengah bagian dalam, justru dipindahkan ke luar. Ini dilakukan untuk memberikan kesan bodi agak lebar. Dan bagian belakang, dimajukan untuk membentuk buntut yang bulat.

Sedangkan pada Honda CB 100, ubahan paling menonjol pada pemasangan elektrik starter. "Nggak enak banget kalau dipakai harian, masih harus ngengkol. Makanya saya tawarkan starter agar nyaman pakainya," alasan Bule.

 

Ternyata saat akan dipasang starter baru ketahuan kalau sebagian mesin sudah diubah pakai punya Tiger. Ari sendiri sejak awal memang pesan rombakan
agar tidak menyentuh bagian mesin. Tetapi pemasangan starter, otomatis harus membuka mesin. Intinya motor ini pakai teknologi baru dengan bungkusan model klasik Honda CB 100.

Untuk memasang starter, Bule memilih starter Honda Mega Pro. "Mangkok dinamo pakai punya Mega Pro sedangkan head atas, piston, ring piston dan setang seher, pakai punya Tiger," terang Bule.

Uniknya, kalau dilihat dari sebelahkanan, masih terlihat CB 100. Tapi, kalau dari sebelah kiri, orang pasti menyangkanya Honda Tiger.

Ini karena Ari tidak mau mengubah crankcase kanan yang ada nomor rangkanya. Bule pun putar otak untuk bisa pasang starter. Crankcase kanan yang milik CB 100 harus diubah, agar dinamo starter bisa dipasang dudukannya. "Biar bisa nyangkut, pakai baut 10 mm dua buah," bisik Bule. Dan kruk as juga harus diubah agar gigi starter bisa nyangkut dengan sempurna.

Pengerjaan mesin ini, menurut Bule memakan waktu tiga minggu. Karena banyak ubahan yang harus dilakukan dan harus banyak tanya sana-sini juga. Padahal lebih mudah dengan memindahkan nomor rangka. "Tapi, sekarang kalau dipaksa bikin lagi pun sudah paham. Pasti lebih cepat," promosi Bule.

Urusan power, sudah tidak diragukan lagi. "Karburator sudah didukung PE 28 dari pemiliknya," terang Bule.

Tinggal bodi menyesuaikan dengan tenaga yang dihasilkan. Agar seimbang, sokbreker depan mengadopsi sok milik Yamaha Byson. Terlihat lebih kekar dan
tampilannya modis. Sok dikombinasi denganteromol depan milik motor satu pabrikan, Yamaha Scorpio.

Buat kaki kaki CB, Bule mengandalkan pelek Champ ukuran 3,50X17 untuk depan dan belakang yang dibalut dengan ban Swallow. Ukuran depan dan belakang sama. Yaitu, 4,00X18.

Scorpio juga didukung dengan pelek sama, Champ. Depan-belakang mengandalkan 2,50X18. Pelek, dibalut ban Swallow depan 100/80-18 dan belakang 120/80-18.

Peranti lainnya, baik Scorpio maupun CB 100 dibuat custom. Seperti sepatbor, tangki, setang serta knalpot. (www.motorplus-online.com)

 

DATA MODIFIKASI CB 100
Ban : Swallow 4,00X18
Pelek : Champ
Knalpot : Custom
Setang : Custom
Sokbreker : Yamaha Byson

 

DATA MODIFIKASI SCORPIO
Ban depan : Swallow 100/80-17
Ban belakang : Swallow 120/80-17
Pelek : Champ
Karburator : Keihin PE 28
Galeri Motor : 0856-93999-234