Find Us On Social Media :

Bertualang Motor di Jalur Ekstreme? Jangan Asal Betot Gas Bro!

By Motorplus, Minggu, 3 November 2013 | 14:13 WIB
()

()

Ban Selip, gas jangan dibetot!

Tantangan berkendara ketika beradventure beragam. Beda dengan berkendara di jalur on road yang pastinya aspal lagi dan aspal juga.

Di dunia adventure, peserta yang ikut biasa menghadapi jalan bebatuan, lumpur, atau pasir, tanjakan atau menurun curam. Untuk menghadapi jalan seperti itu, butuh keterampilan. “Sesekali jatuh di jalur adventure itu sih biasa,” kata Bucek yang punya nama lengkap Al Arthur Muchtar.

Bucek, aktor yang langganan adventure motor di wilayah Sumatera Utara membeberkan beragam tips ringan seputar berkendara di medan adventure. Menurutnya, berkendara dengan kecepatan tepat. “Lu mesti bisa menguasai diri untuk mengendalikan motor dalam kecepatan pelan atau cepat yang memang diperlukan,” tegas Bucek.

Saat melintas di permukaan jalan tanah dapat menyebabkan motor tergelincir ke samping. Atau malah ban nancep alias selip berputar di tempat. “Kalau kondisinya seperti itu, jangan digas lagi. Nanti makin dalam,” tambah Ridho Faisal, dari Merah Putih Project, komunitas yang sering menggelar adventure di Jawa Timur.

Ia menyarankan ketika ban sudah nancep, dorong motor sambil membetot gas secara perlahan. “Kalau tidak bisa memang harus dibantu pakai tali,” sebut Isal panggilan akrab brother satu ini.

Atur gigi di jalan bebatuan

Untuk jalan berbatu, perhatikan baik-baik kondisi jalan dan lingkungan di depan. Usahakan untuk tetap dalam kecepatan rendah yang stabil, dan usahakan agar tidak mogok atau berhenti.

“Kalau batuannya kecil sih dilibas nggak masalah. Lain soal kalau besar, memang agak repot. Pilih perseneling satu atau dua,” saran Bucek yang memiliki keahlian Paralayang dan Paragliding itu.

Bagaimana kalau melewati turunan curam. “Selain bisa dibantu dengan aplikasi engine brake untuk membantu memperlambat motor. jika motor terpaksa membutuhkan pengereman di turunan curam dan panjang, maka lakukanlah tekanan rem selembut mungkin,” wanti adventurer berusia 40 tahun ini.

Namun begitu, yang lebih penting lagi menurut Isal, pilihan motor juga jangan terlalu ‘ekstrem’. Alangkah baiknya menyesuaikan ukuran dan skill berkendara yang dimiliki. (motorplus-online.com)