Find Us On Social Media :

Material Piston Juga Ditentukan Jenis Langkah Motor, Bukan Asal Pakai Lho!

By Motorplus, Kamis, 7 November 2013 | 09:23 WIB
()

Warna bisa dipengaruhi proses kala finishing dan coating

Jangan kaget bin bingung kalau pelototin piston, ternyata bisa beda warna antara satu piston dan lainnya. Makin jelas kalau membandingkan piston buat engine 2-tak dan 4-tak. Beda!

Part penggebuk ruang bakar buat mesin 2-tak, biasa disebut HC9A atau HC9B. Untuk engine 4 nada, HC8A atau HC8B. “Umumnya, piston motor 2-tak cenderung lebih gelap. Hal ini karena kandung-an silikon lebih banyak,” ujar Agus Salim, Sales RE Dept. Head PT Federal Izumi Manufacturing (FIM).

Dengan banyaknya silikon itu, tujuannya agar piston lebih tahan gores dan tahan gesek. Penyebabnya, karena prinsip kerja mesin dua langkah dan empat nada juga berbeda.

Usai piston melalui proses machining atau penghalusan, maka dilakukan juga berbagai proses finishing. Proses tergantung kebutuhan piston. “Di piston 2-tak, dilakukan proses plating. Tujuannya, untuk pelumasan lebih,” tambah Agus.

Maka ketika jadi, warna piston yang dihasilkan cenderung putih. Tetapi, sejatinya itu karena proses plating yang dilakukan. Plating ini dilakukan dengan melapisi piston setebal 0,5 hingga 3 mikron.

Di piston mesin 4-tak, juga dilakukan proses pengerasan. Bisa pakai lapisan teflon atau molibdenum dan anodize. “Hard anodize dilakukan di permukaan atas piston. Terutama di bagian got ring piston pertama. Tujuannya menghindari ring macet. Ketebalannya bisa hingga 20 mikron,” tutup pria ramah berdarah Sunda ini. Tah, kitu atuh!(motorplus-online.com)