Keran bensin tipe vakum di skubek, lebih dekat tangki BBM juga ke mesin. Dan, biasanya keran model itu terikat langsung di bodi tangki tanpa ada slang tambahan. Seperti di Honda Vario, Suzuki Spin 125 atau Yamaha Mio dan Nouvo-Z. Lantaran posisinya yang dekat tangki dan mesin, jika skubek sudah dipakai lama kadang suka muncul masalah.
Masalah yang mungkin terjadi aliran bensin tersumbat dari tangki ke karbu bisa jadi lebih cepat. Belum lagi pemeriksaan dan perawatan peranti yang andalkan isapan dari intake manifold ini sedikit ribet. Karena harus membuka mur atau baut pengikat. Khususnya bila ingin memastikan kerja katup di dalam vakum.
Lantas untuk mengetahui dan menjaga kemampuan keran bensin yang posisinya sulit itu, ada tiga cara efektif untuk mendeteksi apakah keran vakum tersebut tersumbat atau tidak. Pertama dan paling mudah juga sebagai indicator kerusakaan adalah mencabut slang dari keran vakum yang ke karburator.
Tandanya bila ada bensin mengalir deras dari slang out (meski mesin mati) penyebabnya klep keran sudah lemah. Atau mulai ada kotoran yang mengganggu kerja klep. Untuk memastikannya, bisa lakukan proses isap slang vakum dari intake manifold.
Caranya bisa diisap pakai mulut atau juga bantuan tekanan udara dari kompresor. Sehingga akan diketahui apakah klep vakum tetap maksimal bekerja atau tidak. (www.motorplus-online.com)