Foto Ilustrasi
Makin banyaknya pemakai motor premium di jalan, perampok mulai memperhitungkan keberadaan motor ini. Dulu memang jarang. Sehingga banyak biker beranggapan lebih aman menggunakan motor premium ketimbang motor cc kecil. Karena lebih susah dijual kembali, dan mudah dikenali karena yang punya masih sedikit.
Tapi sekarang dengan banyaknya motor ber-cc 250, pencurian mulai melirik motor ini seperti Ninja 250 atau CBR250. Dan pencuri motor ini juga sudah semakin nekat. Seperti diceritakan Dani, pemilik bengkel Kawasaki Ninja di Duren Sawit, Jakarta Timur. Hampir setiap akhir pekan ada saja laporan motor hilang dari konsumen maupun rekannya sesama pengguna Kawasaki Ninja. “Banyak yang motornya dirampas ketika sedang dikendarai. Itu bukan rahasia lagi. Tapi entah mengapa sampai sekarang belum ada yang terungkap,” bisiknya lebih lanjut.
Pengalaman Iman Pangi, pengendara CBR 250, dipepet perampok ketika sedang berkendara sendiri. “Pulang kerja, tiba-tiba ada pengendara motor mepet dan menuduh saya nyerempet motornya. Padahal nggak nyerempet sama sekali. Dia minta ganti rugi, dikasih duit nggak mau. Lalu ngajak saya ke bengkel temannya. Sampai di tengah jalan, saya dipaksa turun, lantas motor langsung dibawa kabur,” papar pria yang masih trauma berkendara motor ini.
Untuk menghindari hal seperti itu, AKP Didik juga menghimbau pengendara untuk selalu waspada. “Mengurangi keluar malam kalau terpaksa sebaiknya jalan beriiringan bersma teman atau berboncengan, atau minimal berdua, tidak sendirian,” anjur AKP Didik. (www.motorplus-online.com)