Untuk keperluan balap, logam yang ringan lebih menguntungkan, karena bobot sangat pengaruh terhadap kecepatan. Makin berat membuat makin tak kencang. Nah, berapa persen kah titanium lebih ringan daripada besi atau aluminium? Menurut Sjafrie Ganie alias Jerry dari produsen knalpot R9, katanya titanium 40% lebih ringan dari besi atau stainless steel.
Terakhir, Jerry meralatnya titanium 60% lebih ringan dibanding besi. Membuktikan omongan Jerry, lihat dari massa jenis titanium dan besi. Sedangkan stainless steel karakternya hampir sama dengan besi. Karena stainless steel merupakan baja tahan karat yang komposisinya besi mengandung kromium untuk mencegah karat.
Pada suhu ruangan sekitar 25 derajat celcius, titanium memiliki massa jenis 4.506 g.cm-³ . Sedangkan massa jenis besi yaitu 7.874 g.cm-³. Kalau kita bandingkan, berarti bobot titanium 57% lebih ringan dibanding besi. Kalau digenapkan 60% lebih ringan dibanding besi. Terbukti.
Jika dipakai buat knalpot bisa mereduksi bobot. Namun jika dipakai buat klep cukup menguntungkan karena katup enteng memperingan kerja mesin. (motorplus-online.com)