Beberapa kru Em-Plus yang pernah bertandang ke Jepang, suka sekali ngobrolin motor yang satu ini. Bentuknya keren abiez! Rounded retro, desain klasik serba membulat, gendut dan lucu. Beberapa malah punya keinginan meng-kustom motornya model begitu. Sepertinya asyik juga kalau bodi daily riding-nya dirombak ala SW 1.
Beruntung saat hang out di Bandung, Jawa Barat, kita toz bro dengan bro Ruby Khadafy. Dengan pede kita langsung komentar soal motornya. “Weiz, keren bro,modifnya mirip banget sama SW 1 ya?” ujar Em-Plus kala itu.
He..he.. Bro Dafy senyam-senyum aja! Pas kita perhatiin lebih detail, ternyata itu memang SW 1 beneran. “Saya bawa langsung dari Jepang bro, mungkin cuma satu nih di Indonesia,” bangganya.
Wah, Dafy sangat beruntung. Di Jepang, motor ini memang jadi incaran para bikers yang doyan hang out di sudut-sudut kota. Dengar-dengar, motor ini juga enggak di export ke negeri lain. He.he.., buat Dafy, ini justru jadi tantangannya. Ia berhasil memboyong satu unit ke Indonesia, pilihan yang unik dan jarang diketahui biker Indonesia.
“Walau bentukan pabrikan, motor ini memang nyeni sekali. Bodywork-nya membulat semua, sangat retro,” jelasnya. SW 1 memang sangat fulldressed! Di kiri-kanan, ada toolbox dan tertutup dari depan ke belakang. “Sangat nyaman untuk daily riding,” jelasnya lagi.
Biar imut-imut, motor ini terbilang ideal sebagai motor cruiser. Mesinnya mengusung silinder ganda inline kapasitas 249 cc, SOHC dengan tenaga kuda 20 dk. Akselerasi juga mantap dan halus, lewat penerus daya sistem belt dengan 5 percepatan.
Soal riding position motor ini juga nyaman dan santai, posisi duduk rileks menjangkau setang dengan rake yang ideal untuk perkotaan. Panjang keseluruhan 2 meter lebih 15 cm, panjang sumbu roda tak terlalu melar. Memang cocok dan cukup lincah menaklukan kemacetan Bandung yang kini lumayan parah. Nice!
Sekali-kali pinjem ya kang! (motorplus-online.com)
Data Modifikasi : Lebar: 840 mm Tinggi: 1.095 mm Wheel base: 1.380 mm Berat: 183 kg Torsi: 21 Nm/ 5.500 rpm