Lampu rem terus menyala tanda switch rem rusak
Fungsi elektrik starter di skubek sangatlah besar. Apalagi posisi kick starter terhalang oleh standar tengah, bikin ribet kalau ingin digunakan. Makanya, enggak heran kalau banyak penunggang skubek yang dongkol kalau aki tunggangannya tekor.
Salah satu penyebab aki tekor yang sering ditemui di motor matic itu adalah rusaknya switch rem. Bukan bikin lampu rem tidak mau hidup, tetapi malah membuat lampu menyala terus. Makanya, aki jadi cepat tekor karena terus terkuras.
“Daya lampu rem lumayan besar, makanya aki jadi cepat tekor kalau lampu remnya menyala terus,” ucap Agus Sulaeman yang mekanik bengkel Agus Motor di Jl. Raya Bogor, Jakarta Timur. Iya, apalagi kalau pengisian balik aki juga enggak bagus. Tekor sejadinya itu sih!
Lampu rem yang banyak dijual di bengkel-bengkel mempunyai daya 18/5 watt. Ini artinya lampu akan memakan daya sebanyak 5 watt untuk lampu malam, dan mengambil daya 18 watt saat lampu rem menyala. Jadi, besarnya daya lampu rem tiga kali lipat lebih besar dibandingkan lampu malam.
Handle rem berlubang ikut berpengaruh
Solusinya, mau tidak mau sobat harus mengganti switch rem. Umumnya, part ini dijual seharga Rp 35 ribu untuk masing-masing motor. Tinggal copot switch rem asli dan ganti dengan yang baru.
Nah dibeberapa jenis skubek seperti Yamaha Mio, bukan hanya switch rem yang bermasalah. Tapi, batang penonjok switch di tuas rem juga ikut termakan. Bisa dilihat dari munculnya lubang tepat di area penonjok switch rem.
Jika sobat tak mau ganti tuas rem asli yang sudah berlubang, bisa diakali. Manfaatkan lem campur yang biasa digunakan buat menambal part besi yang berlubang. Tambal lubang di tuas rem hingga rapat, lalu ratakan. (www.motorplus-online.com)