Manfaatkan cairan pembersih toilet
Tren aplikasi ban white wall memang dari dulu sudah booming. Pasalnya bikin tampilan jadi makin resik nan retro. Itu lho, ban yang di dinding sampingnya punya strip berwarna putih. Makanya ban tipe ini banyak digunakan di motor skubek, bebek dan sport yang menyasar tema classic bike.
Ada ban yang memang sudah dari sono-nya menganut white wall dan ada ban standar yang sengaja ditempeli optional putih. Namun, penggunaan ban ini tentunya ada kekurangannya. Bukan kekurangan soal fungsionalnya ya bro! Tapi, karena warna dasarnya putih itu yang bikin jadi rewel. Apalagi buat sobat yang daily ride dan aplikasi ban ini, cukup bikin jengkel sih!
Itu karena samping ban white wall punya warna dasar putih, tentu bikin ‘culamit’ alias kalau kata orang Sunda bilang kotor. Terutama, ban bagian belakang di motor sport dan bebek. Pasalnya noda oli cipratan dari rantai, selalu bikin kesal karena tampilan jadi kotor. Ditambah, bulan ini sudah masuk musim penghujan. Resiko kotornya dinding ban berwarna putih ini jadi makin tinggi.
Tapi, usah khawatir! “Caranya mudah bro, bisa memanfaatkan pembersih toilet kok,” solusi Eko ‘Ekoii’ Julianto, dari Bikers Station-Awiwiw Kustom.
Sebelum ke prosesi pembersihan, siapkan perlengkapan untuk bikin bersih. Mulai dari cairan pembersih toilet, sikat dan lap bersih. Enggak usah beli, coba deh cari di toilet sobat. Siapa tahu nyokap masih simpan. He..he...he...
Diamkan beberapa saat, lalu disikat
Bilas terlebih dulu pinggiran ban dengan air bersih. Lalu, tuangkan cairan pembersih ke dalam wadah. Celupkan sikat, lalu sikatkan merata permukaan ban yang akan dibersihkan.
“Tunggu beberapa saat, lalu sikat berulang agar kotoran yang menempel bisa hilang. Bilas cairan dan kotoran yang tersisa di ban dengan air bersih, supaya maksimal,” saran Ekoii.
Setelah dibilas, dilanjutkan dengan lap kering permukaan white wall. Kini, peranti pemanis itu kembali putih dan bersih. (www.motorplus-online.com)