Find Us On Social Media :

Modifikasi : Yamaha Mio Sporty 2006 Depok, Berjuluk Si 'Fatin' dari Siliwangi!

By Motorplus, Selasa, 3 Desember 2013 | 13:19 WIB
Modifikasi : Yamaha Mio Sporty 2006 Depok, Berjuluk Si (motorplus)

Modifikasi : Yamaha Mio Sporty 2006 Depok, Berjuluk Si (motorplus)

Untuk adu kebut kelas 58-nan dan klep besar, Yamaha Mio korekan Asep Risman mengandalkan kapasitas mesin 185 cc. Mekanik Siliwangi Motor dari Jl. Siliwangi No. 22, Depok, Jawa Barat Asep berani buka-bukaan. Menurutnya, ubahan motor telah sesuai dengan regulasi di balap malam. Tidak ada sedikitpun kecurangan yang dilakukannya.

Di mesin, motor rakitan 2006 ini pakai seher Honda Sonic oversize 100 yang punya diameter 58,9 mm. Dikawinkan dengan stroke yang telah digeser posisi big end-nya sebanyak 5 mm. Kapasitas silinder pun membengkak menjadi 184,9 cc alias 185 cc.

Durasi noken as ikut dirubah. Untuk klep isap dibuat berdurasi 282 derajat dan klep buangnya 280 derajat. Rincinya, klep isap dibuat membuka 37 derajat sebelum TMA (Titik Mati Atas) dan menutup 65 derajat setelah TMB (Titik Mati Bawah). Sedangkan klep buang, membuka 63 derajat sebelum TMB, dan menutup 37 derajat setelah TMA.

Modifikasi : Yamaha Mio Sporty 2006 Depok, Berjuluk Si (motorplus)

“Pelatuk klepnya sudah pakai model roller. Adopsi punya Honda Blade yang sedikit dimodif. Makanya RPM lebih cepat naik dan kem enggak mudah kemakan. Efeknya motor bisa lebih cepat sampai 1 detik,” tambah Asep.

Untuk rumah roller, mengadopsi part Thailand yang berbasis part milik Yamaha Fino. Sudut kemiringan pulley, dibuat menjadi 13,5 derajat. Sedangkan rollernya, menggunakan berat 9 gram rata dan per kopling ganda pakai Yamaha Nouvo. Tuh kan, masih sesuai regulasi.

Modifikasi : Yamaha Mio Sporty 2006 Depok, Berjuluk Si (motorplus)

Hasilnya Yamaha Mio punya julukan Si ‘Fatin’ ini jadi salah satu momok menakutkan bagi lawannya di ajang adu kebut trek lurus malam hari. Meski baru enam kali ‘turun’, motor ini jadi pelahap sadis bagi lawan-lawannya yang keras.

“Total baru enam kali main, lima menang dan satu kalah. Lawannya keras-keras, rata-rata motor yang belum ada ‘obatnya’. Makanya si Fatin jadi beken di arena kebut malam Jakarta Timur,” ucap mekanik yang pernah nimba ilmu pada Herman Lo alias Ahon!  (motorplus-online.com)

DATA MODIFIKASI

Ban belakang : IRC Eat My Dust 60/80-17
Ban depan : Corsa 50/90-17
Knalpot  : Standar bobok
Pelek: IRC
Setang : SPS