Terpasang rapi tanpa mengganggu pelintiran gas
Jalu setang yang berfungsi sebagai peredam getaran bagian kemudi, bukan hanya utamakan fungsional. Tapi, sumbang nilai penampilan besutan. Makanya, banyak pilihan merek aftermarket part ini. Ukuran jalu aftermarket sport, skubek dan bebek dibikin berbeda.
Peredam getaran tipe sport, punya dimensi lebih besar dibanding cub dan skubek. Makanya modiflover yang besut skubek lebih pilih jalu aftermarket untuk sport. “Contohnya merek Bikers. Untuk sport bentuknya lebih besar dibanding jalu skubek, jadi terlihat lebih mewah. Ngomongin harga, juga sama. Kisaran Rp 270 ribu,” curhat Dimas Novianto, biker yang aplikasi jalu sport di skubek-nya.
Perbedaan jalu skubek (kiri) dan sport (kanan)
Dia juga kasih tahu, kalau mau aplikasi jalu sport di skubek, punya trik sendiri dan enggak bolt on. Terutama, jalu sebelah kanan. Harus bikin spacer antara handgrip dan jalu. Tujuannya, agar enggak ngunci saat pelintir gas. “Bebas saja spacer di kanan mau pakai apa. Yang penting ring 10 mm, tebal nya sekitar 2,2 cm,” bilang Bolang panggilan akrab Dimas Novianto.
Siapkan spacer ring 10 mm, tebal 2,2 cm
Cara pasangnya, buka baut L di kedua sisi jalu original pakai kunci L-5. Lanjutkan dengan pasang jalu setang aftermarket. Tentu hasilnya lebih terlihat kokoh, dibanding aplikasi jalu skubek yang punya dimensi kecil. (www.motorplus-online.com)