Noah jadi band yang menutup puncak acara
Setelah 10 tahun Yamaha Asean Cup Race digelar, Jumat-Minggu lalu (29/11-1/12) YACR singgah lagi di Indonesia dengan kemasan yang mendunia. Belum pernah YACR digelar seperti minggu lalu di sirkuit Sentul Internasional dengan kemasan yang gemerlap.
“Di Jepang sendiri belum pernah dibikin balapan Yamaha seperti ini. Ini khusus untuk di Indonesia,” ujar Yoshitaka Atsumi, General Manager Asean and Asia Group Marketing Division Yamaha Motor Company, Jepang. “Lihat seperti MotoGP, kan. Ada pembalap dunianya. CEO Yamaha Jepang datang. Tribun penuh penonton. Ini sudah lama enggak terjadi di Sentul,” timpal Dyonisius Betti, Vice President Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Di belakang tribun pun acara meriah
Ucapan pembesar garputala itu bukanlah bermaksud sombong. Semua yang diucapkan fakta. Tribun sesak. Diperkirakan penonton mencapai 30.000 ribu.
Memang, kali ini YACR dikemas multidimensi. Panggung besar di sebelah kanan di jalur lurus setelah start diisi group band papan atas, seperti Noah, Pas Band, Burger Kill, Seringai, dan Kotak.
YRA Kid. Bagian acara untuk anak-anak
Belum lagi kegiatan di area parkir belakang paddock tim balap. Ada YRA Kid yang diikuti puluhan anak-anak dari TK terdekat. Belum lagi area komunitas di belakang tribun dan kegiatan klub di Sentul Karting.
“Dahsyat. Semakin tahun perubahan Yamaha Asean Cup Race puncak yang hebat ada di Indonesia,” ujar Therapong, Manager Motorsport Yamaha Thai, Thailnad. “Hebat! Berapa biaya yang keluar untuk bikin balapan kayak begini,” timpal Koh Apeng, pemilik speed shop Champion Motor Sport (CMS). (motorplus-online.com)