Lima tahun berprofesi sebagai pembalap drag bike, bikin Reno Anggra akrab dengan mesin motor. Makanya, saat badan mulai membesar, pria yang akrab disapa ‘Bibir’ ini beralih profesi jadi juru kilik mesin.
Balap trek lurus malam hari kelas matic menjadi sasarannya. Selain kelas ini sedang ramai di komunitas, Bibir memang lebih paham dengan karakter mesin tanpa oper gigi ini.
Seperti Yamaha Mio hasil garapannya. Bermain di kelas piston 58 mm dan klep standar trek 500 meter. Tak jarang skubek ini melibas lawan tandingnya.
“Kelas standaran sedikit lebih sulit, karena hanya sedikit bagian mesin yang boleh dimodifikasi. Namun di situ tantangannya. Makanya kelas ini selalu ramai pemain,” ucap mekanik bengkel Pemula Matic di Jl. H. Usman, Kukusan, Depok, Jawa Barat ini.
Untuk mengangkat performa motornya sesuai regulasi, Bibir mengadopsi piston milik Honda GL Pro Neo Tech oversize 150. Besar piston jadi pas, yaitu 58 mm. Dengan penggunaan piston gambot ini, kapasitas mesin Mio membengkak menjadi 152,8 cc dibulatkan menjadi 153 cc. Toh, masih sesuai regulasi.
Meningkatkan kompresi motor, head silinder dipapas 0,5 mm. Sudut kemiringan squish diubah menjadi 13 derajat. Serta tidak ketinggalan, noken as alias kem yang bersembunyi di dalam head silinder ikut diatur ulang durasinya.
Durasi klep isap dibuat 267 derajat. Hitungannya membuka 26 derajat sebelum Titik Mati Atas (TMA) dan menutup 61 derajat setelah Titik Mati Bawah (TMB).
Lalu, klep buang membuka 61 derajat sebelum TMB dan menutup 28 derajat setelah TMA. Jadi, total durasi klep buang 269 derajat. Selain itu, agar putaran noken as bisa lebih lancar, lahernya diganti menggunakan produk Faito. Jadi, semakin joss buka-tutup klepnya.
Sesuai regulasi, karburator yang menyemburkan bahan bakar ke ruang silinder, harus tetap menggunakan standar motor. Maka itu, seting spuyer dimainkan agar asupan bahan bakar bisa pas. Pilot jet 42, dan main jet diminta 130.
Untuk bagian CVT, cukup andalkan part standar. Ubahan yang dilakukan hanya ubah derajat pulley jadi 13 derajat. Tempat bergulirnya roller pun ikut dimodifikasi, agar angkatan roller yang memiliki berat rata 8 gram itu bisa semakin tinggi.
Sedangkan untuk membuat tenaga motor terus terisi saat melibas jarak gope meter, perbandingan gigi rasio diubah menjadi 14/41 mata. Satu lagi kelebihan Bibir, karena berpengalaman sebagi joki, motor racikannya sesalu dicobanya. Makanya seting bisa sempurna. (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan
Ban belakang
Knalpot
Pelek
Setang