Sanny Himawan yang pemilik motor Yamaha Mio Soul GT ini, bosan dengan tampilan standar tunggangannya. Berhubung doi ahli dalam hal mendesain, pria yang sekarang berusia 35 tahun ini mencoba memodifikasi tunggangannya sendiri.
“Semua konsep dan pengerjaan part-part kecil dilakukan sendiri. Namun untuk part-part yang sedikit ribet, terpaksa harus diorder ke bengkel,” ucap pria asal Jogjakarta ini.
Konsep dasar pengerjaan motor mengentalkan unsur tekno yang telah melekat. Untuk mewujudkannya, beberapa part baru dipasangkan pada body. Seperti pemasangan lampu model proyektor, dan spidometer digital. Ini membuat nuansa modern dan canggih semakin kental di Soul GT.
Agar motor tetap enak diajak riding, pria yang tergabung di Soul GT Club Indonesia (SGCI) chapter Jogja ini memasangkan setang model robot. Dengan setang ini, Sanny bisa lebih mudah menyesuaikan posisi riding seperti yang diinginkan.
Untuk bagian kaki-kaki, dipilih model gambot agar motor tampak lebih kekar. Peleknya juga dibuat berbeda antara yang depan dan belakang. Namun supaya tidak terlihat aneh, kedua pelek dibalut dengan warna krom yang serupa.
Memberikan nuansa berbeda, bapak dua anak ini memasangkan spatbor milik motor lain di bagian depan dan belakang. Sepatbor depan mengadopsi milik Kawasaki Ninja 250 yang sedikit dimodif, dan sepatbor belakang pakai part milik Bajaj Pulsar.
Mengakali bagian CVT agar tidak terlihat kosong, Sunny memasangkan beberapa part variasi di bagian ini. Paling terlihat pemasangan cover CVT berona krom yang tampak simpel dan besar. Ada juga beberapa baut monel dan slang pernapasan warna-warni yang membuat bagian CVT tampak lebih mencolok.
Keren kan hasilnya sob!! (motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Sok belakang
Spidometer
Setang
Pelek
Lampu depan