Pastinya pertarungan musim depan di MotoGP tetap menominasikan dua motor. Dua kuda besi ini antara Yamaha YZR-M1 dan Honda RC213V. Setelah dari tes resmi di Valencia akhir November, tertangkap beberapa perubahan kedua motor prototipe ini.
Perubahan RC213V sudah masuk ke dalam desain komponen transmisi. Part kopling RC213V dirancang ulang. Generasi sebelumnya tiap kampas kopling punya 12 kaki. Tapi, masing-masing kampas kopling RC213V versi 2014 sudah 48 kaki. Dengan begitu, jumlah kaki rumah koplingnya juga berubah mengikuti versi yang terbaru.
Sebenarnya, jumlah 48 kaki di kampas dan rumah transmisi RC213V 2014 jumlahnya sama dengan yang dipakai Yamaha YZR-M1 dan Ducati GP13. YZR-M1 dan Ducati sudah menerapkannya sejak 2011.
Kelebihan jumlah kaki kampas kopling 48 dibanding 12 menyangkut beban saat kopling bekerja. Perhitungannya 48 kaki mengurangi beban kampas sampai 25% waktu transmisi beroperasi.
Moncong RC213V persis punya Ducati GP
Pengembangan sederhana tapi revisi dari kelemahan RC213V ada di braket foot step dan desain ujung lengan ayun. Pegangan pijakan rider dibikin lebih panjang dibanding sebelumnya. Ujung lengan ayun dirancang agak meruncing.
Rancang ulang itu menyangkut ergonomi dari sisi pembalap yang akan berpengaruh saat menikung. Perubahan sedikit ini diharapkan akan bisa menjadikan motor lebih nyaman di bawa saat melibas tikungan.
Penyempurnaan desain komponen pengereman depan juga diterapkan. RC213V dianggap motor MotoGP yang selalu bisa direm lebih telat dibanding rival terberatnya, YRZ-M1. Tahun depan centre of gravitiy rem depan sedikit ditinggikan dengan menaikan posisi as roda. Tujuannya late braking jadi lebih nyaman untuk pembalap.
(Kiri) Meninggikan centre of gravity cakram di RC213V. (Kanan) Braket foot steep RC213V dirancang ulang.
Terakhir, bagian luar yang berubah dan gampang kelihatan tampang moncong RC213V 2014. Bentuk hidung RC213V berbeda dengan dua musim sebelumnya. Versi 2011-2012 hidung RC213V seperti mata elang dan berubah kemudian jadi mirip mata buruh hantu.
Kalau dilihat, hidung RC213V musim depan persis banget dengan desain moncongnya Ducati GP13. Desain ini dianggap pihak Honda akan bikin masuknya udara ke box filter udara lebih efisien. (www.motorplus-online.com)