Sobat penyemplak Suzuki Skywave yang suka turing, mungkin pernah mengalami kampas rem belakang habis disela-sela perjalanan. Demi alasan safety, sebaiknya part penghenti laju pacuan itu kudu diganti baru. Sehingga, proses pengereman lebih maksimal.
“Tetapi, pernah ketika lagi turing, ternyata bengkel resmi kehabisan stok rem. Setelah cari di bengkel umum, malah coba disarankan pakai kampas rem milik Suzuki Thunder 125,” ujar Petra Adrian, pembesut Skywave lansiran 2007 asal Pondok Aren, Tangerang Selatan.
Menurut pria ramah ini, proses pemasangannya tak sulit. Karena enggak ada part yang perlu disesuaikan. Ketika diukur, lebar dan panjang kampas keduanya sama. Jadi, layaknya komponen atau variasi bolt on. Sobat tinggal pasang saja. “Hanya warna yang beda. Jika kampas rem Thunder warna hitam, sedangkan punya Skywave warna coklat susu,” timpal Petra lagi.
Bicara soal harga, ternyata keduanya punya perbedaan. Justru, kampas rem skubek 125 cc itu dijual lebih mahal Rp 10 ribu ketimbang sport 125 cc dari satu pabrikan tersebut. Jika kampas Skywave dilego Rp 46 ribu, maka braking shoe Thunder 125 dihargai Rp 36 ribu.
“Sebenarnya selain pakai punya Thunder 125, bisa juga pakai kampas rem belakang milik Suzuki RGR 150. Malah menurut teman yang sudah pakai, performa rem bisa lebih pakem sih,” tutup bikers yang ramah itu. (www.motorplus-online.com)