Proses evakuasi peserta Extreme Adventure di hutan Watulimo, Trenggalek yang terjebak sejak Minggu (22/12) akhirnya berhasil dilakukan. Penyelamatan tersebut dilakukan badan SAR dibantu TNI dan kepolisian setempat, juga peserta yang lebih dulu finish.
Semua peserta pun dinyatakan selamat. Meski sebelumnya dikatakan ada yang kondisinya cukup kritis. Seperti pingsan, kedinginan serta kelaparan. Hingga sekarang pun penyelenggaranya tidak bisa dihubungi. Termasuk putra Bupati Trenggalek yang menjadi pengusung event Extreme Adventure ini.
“Semua peserta dinyatakan selamat. Proses evakuasi dilakukan melalui jalur laut karena sangat tidak mungkin menempuh jalur darat. Medannya terlalu berat untuk melakukan evakuasi,” ungkap Andi yang merupakan peserta di rombongan pertama yang sudah finish sejak Minggu (22/12).
Kondisi paling parah dialami 30 orang peserta. Lantaran hingga hari Senin (23/12) mereka masih terjebak di hutan tanpa perbekalan makanan, minuman dan dalam kondisi yang sangat letih serta kedinginan. Beruntung tim evakuasi tiba dengan cepat dan melakukan evakuasi secara cepat. (motorplus-online.com)