Yossy Manado adalah orang yang berhasil meringkus oknum penebar ranjau paku di kawasan Roxy Jumat pagi tadi (27/12). Pria yang sehari-harinya menyisir ranjau paku di kawasan tersebut, akhirnya berhasil menangkap pelaku yang selalu melakukan tindakan kriminal di wilayahnya.
Menurut pengakuan Yossy, ia sudah lama memata-matai Ali Usman alias Bejo sang penebar paku di wilayah tersebut. Bahkan sejak 4 bulan terakhir, Bejo selalu mondar-mandir di kawasan Roxy dan masuk dalam daftar orang yang diburunya.
“Tadi pagi si Bejo menebar ranjau paku di wilayah tersebut. Nah ketika balik, ia lewat jalur busway. Kebetulan saya juga lagi berada di jalur tersebut menyisir ranjau paku yang ada. Tapi saya tahu dia yang selalu mondar-mandir di kawasan itu. Soalnya ciri-ciri fisik tidak berubah. Kendati ia selalu gonta-ganti motor,” papar Yossy.
“Nah, saat berada di situ, aku langsung malangin dia dan akhirnya ia turun dari motor. Dia sempat nonjok mukaku, tapi aku tonjok lagi. Warga pun berdatangan dan membantuku. Walau sempat ada juga yang nonjok mukaku, karena aku masih megang ranjau paku. Untung banyak warga yang teriak kalau saya yang justru nangkep nih orang,” cerita Yossy.
Warga dan pemotor yang lewat, tidak hanya melampiaskan kemarahan dengan menonjok si Bejo, tapi juga membakar motor yang digunakannya. Paling tidak ini adalah peringatan keras bagi kawanan penebar ranjau paku di Jakarta. Akibatnya fatal cuy! Iya kalau bisa diselamatkan pihak berwajib. Tapi kalau dikeroyokin hingga tewas oleh warga! Hedeh… jangan sampai deh. (motorplus-online.com)