Nelson Mandela bisa dibilang sebagai Man of The Century! Perjuangannya menghapuskan sistem politik apartheid, perbedaan warna kulit di Afrika Selatan menjadi warisan yang tidak ternilai bagi warga dunia. Tidak heran saat beliau berpulang (7/12), semua orang berduka, tak terkecuali rakyat biker.
Ribuan motoris turing bareng menuju Desa Qunu, kampung halamannya (15/12). “Bagi kami, Mandela sangat berjasa! Tanpa dia, orang kulit hitam mungkin tak bisa naik motor gede seperti sekarang ini,” haru salah seorang biker berkulit hitam penunggang Harley-Davidson (H-D).
Tak heran mereka sangat respek dan ikut berduka atas kepulangan Nelson Mandela. “Berkendara adalah passion kami. Kontribusinya juga tidak ternilai bagi Afsel dan warga dunia,” tambah Ian Dolley seorang biker.
Hal senada juga diutarakan oleh Clive Venketsamy pengagum, Mandela lainnya, ”Turing bareng, kompak bersama-sama adalah salah satu yang memang almarhum inginkan. Riding in solidarity!”
Brian Ddlovu, rekan sesama biker bahkan sangat emosional saat berbicara di antara riungan yang hadir di ajang ini. “Saya pribadi bertekad untuk riding khusus untuk menghormatinya. Saya berterima kasih atas apa yang ia korbankan.”
Sebagai ujud hormat, ribuan biker itupun kompak membunyikan suara motor secara teratur dan menghasilkan harmoni musik. Selamat jalan Madiba. (www.motorplus-online.com)