Sebagai lady biker, Welda Merisasari yang memang gape berkendara motor sport ingin mengubah kesan garang pada KTM Duke 200 menjadi lebih feminin. Tetapi, tidak meninggalkan kesan kokohnya.
Untuk itu, lady biker yang baru saja melepas masa lajangnya ini fokus mengubah tampilan kekarnya KTM. Ubahan tampilan tentu didukung sang suami, Agus Witjak, yang baru dinikahinya pada 27 Oktober 2013 lalu. Kebetulan, Witjak juga seorang modifikator andal dari Tangerang.
"Tampilan bodi standar KTM sudah dirasa pas dengan ukuran tubuh Welda. Sehingga untuk mengurangi kesan garang, modif fokus pada ubahan warna bodi," buka Agus Witjak dari Witjak Modizigner, Tangerang.
Sesuai permintaan istri tercintanya, Witjak ganti kombinasi warna standar, hitam-orange, dengan warna krom pink untuk bodi sebelah kiri dan krom tosca di sebelah kanan. Warna yang ditampilkan layaknya part anodize yang kinclong. Kombinasi dua warna ini, menurut Welda memiliki dua makna yang menggambarkan filsafat hidupnya.
"Pink menunjukkan warna khas wanita yang menggambarkan kesan, feminin, imut, sensitif, ramah dan memiliki kepribadian yang manis dan romantis. Sedangkan tosca mewakili perasaan aman dan ingin menciptakan dunia yang lebih baik bagi sesama serta sifat bijak dalam mengatur waktu dan tujuan hidup," papar wanita yang juga gape stunt ride dengan Kawasaki Ninja 250 itu. Aman, sudah menjadi nyonya Agus ya?
Tiga Kombinasi Pengecatan
Untuk membuat sang istri puas menunggangi motor hadiah perkawinan ini, juragan Witjak Modizigner yang mangkal di Kompleks TU No. 5, Jl. KH Hasyim Ashari, Tangerang ini menerapkan tiga sistem pengecatan krom. Yaitu krom bodi plastik, krom celup metal, dan krom anodize pada bagian bodi dan kaki-kaki.
"Krom anodize diaplikasi pada frame, setang dan upside down. Untuk pelek, arm, footstep, behel belakang mengaplikasi krom celup dan cover bodi dengan sistem krom spray," terang Witjak sambil membisikkan total biaya modifikasi cat menghabiskan dana Rp 10 juta. Namanya juga hadiah buat istri, pasti istimewa kan. (motorplus-online.com)