Find Us On Social Media :

Orang Tua Bermotor Harus Jeli Lantaran Bahaya Mengintai Si Kecil

By Motorplus, Rabu, 8 Januari 2014 | 11:16 WIB
()

Bahaya kalau tangan masuk rantai

Karena lupa dan pasti tidak disengaja, kerap kali para orang tua tidak memperhatikan hal kecil saat berkendara. Padahal kondisi seperti ini bisa membahayakan anak. Para pengendara dewasa ini baru menyadari ketika kejadian telah berlangsung.

“Hal kecil yang bisa membahayakan anak-anak kerap dilakukan pengendara,” ucap Hadrianus Ary Yianto, Chief Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM).

Misal untuk yang memiliki motor bebek. Saat memanaskan motor dengan kondisi standar tengah baiknya jangan ditinggal. “Terlebih saat itu masuk gigi, rantai dan roda bergerak. Khawatir si anak memasukkan tangannya,” jelas Dudut panggilan akrab instruktur itu.

Paling sering dilihat saat bocah duduk di depan bersama motor matik. “Karena lagi berhenti, pengendara dewasa secara nggak sadar suka melepaskan tangan dari grip gas. Lalu tangan dibiarkan bebas.

Awas! Karena bocah yang berdiri di depan tadi bisa bebas menarik gas. Motor dipastikan bakal meluncur bebas. Parking lock atau rem di setang kiri diyakini tidak lagi sanggup menahan laju motor yang digas mendadak. Sebab, fitur itu memang hanya untuk menahan motor tidak bergerak ketika berada di lokasi parkir,” tambah Toni Purnama, kordinator safety riding datri PT Wahana Makmur Sejati, main-dealer Honda wilayah Jakarta dan Tangerang.

Tidak boleh lupa saat memasukkan motor ke rumah. Sebaiknya posisi knalpot menghadap tembok atau ke arah dalam. “Jangan ke arah luar. Posisi ini memungkinkan anak nggak menyentuh knalpot,” wanti Toni. (www.motorplus-online.com)