Ada pertanyaan menarik dari teman di Facebook MOTOR Plus yang kayaknya layak untuk dishare ke sobat. Si pemilik account bernama Acong Speed itu mau tanya soal per sok depan Yamaha Mio Soul yang baru dibelinya. Kenapa saat mau dipasang, kok panjangnya beda. Begitupun dengan per sok lama yang dipakai juga berbeda panjangnya.
“Maksudnya per sok yang lebih panjang harus pasang di tabung sebelah kiri atau kanan?” begitu pertanyaan Acong Speed yang tinggal di Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah.
Berdasarkan pertanyaan itu, Em-Plus coba konfirmasi kebenarannya ke mekanik resmi Yamaha. Menurut keterangan mekanik, mestinya panjang per sok depan Mio Soul yang tertanam di tabung sok sebelah kiri dengan kanan harusnya juga sama. Begitupun volume oli di dalamnya.
“Sebab kalau panjangnya tak sama, nanti kompresi dan rebound sok depan enggak stabil dong antara kiri dan kanan. Makanya panjang per dan volume oli di tabung sok sudah ditakar sama dan sesuai kebutuhan. Jadi, kompresi dan rebound tak terlalu empuk apalagi kekerasan,” ujar Eko Maryanto, Mekanik Yamaha Mataram Sakti Ajibarang, Jawa Tengah.
Tetapi kalau sobat Acong temui masalah tersebut, menurut Eko persoalan bisa terjadi jika part yang dibeli kodenya berbeda. Seperti contoh beli per sok depan Mio Soul tetapi dikasih per sok Mio Soul GT. Meski sama-sama Soul, ternyata kedua part beda kode juga panjang.
“Kalau Mio lama sampai Mio Soul kodenya 5TL. Nah, yang New Mio kayak Mio Soul GT dan Mio J itu kodenya 28D. Panjangnya emang beda dikit, enggak sampai ½ cm. Begitu juga volume olinya, Mio Soul 53 cc sedangkan New Mio 60 cc. Makanya mesti hati-hati saat beli komponen yang satu ini,” imbuh Eko.
Kalau sudah paham, enggak perlu lagi tuh seting per sok mana yang paling tinggi atau paling rendah. Kan tingginya sama antara kiri dan kanan. (www.motorplus-online.com)