Musim hujan seperti ini menjadi sebuah momok menakutkan bagi pengguna Piaggio Corsa. Bukan takut terbawa arus air karena bodynya yang gambot. Tapi, pengguna Corsa takut part CVT kemasukan air yang menimbulkan gejala selip.
CVT di Corsa memiliki bentuk penutup yang tidak rapat alias bolong. Makanya, saat hujan turun air kerap masuk ke bagian CVT. Hal ini membuat kinerja CVT berkurang karena tidak menggigit.
“Kalau sobat menorobos kubangan air di jalan tidak jadi masalah. Memang muncul gejala slip, namun sekitar 5-10 meter gejelanya sudah hilang. Masalah timbul justru kalau motor sedang diparkir dan kehujanan,” ucap Ade yang punggawa Modesto Performance di Jl. RS Fatmawati, Komplek Tusdatin Kenham No. P4, Jakarta Selatan.
Keadaan CVT yang basah setelah terkena hujan saat diparkir akan membuat slip. Corsa akan sulit dihidupkan karena saat distarter CVT tidak bisa menggigit dengan sempurna. Sobat enggak usah khawatir, karena ada trik jitu biar si Corsa gampang dihidupkan setelah kehujanan.
Cara pertama sobat harus mengeringkan bagian belt dan pulley menggunakan bahan. Dengan pulley dan belt yang kering, kinerja part tersebut akan kembali optimal dan motor bisa di starter dengan lancar.
Kalau sobat gak mau ribet pakai cara yang pertama, masih ada cara lain yang lebih simpel. Masukan gigi dan sedikit dorong motor kearah depan. Dengan begitu pulley akan lebih menekan belt sehingga gejala slip akan hilang. Lebih simpel dan tidak harus membongkar apapun. Jangan lupa, netralkan posisi persneling sebelum menstarter.
Sekarang si Corsa sudah nggak takut air lagi sob! (www.motorplus-online.com)