Sejak sering dirazianya knalpot racing, tak sedikit penyuka kecepatan beralih pakai knalpot standar. Tapi, biar aliran gas buangnya lebih lancar, saringan dalam silencer dibobok. Gak peduli meski knalpot bawaan pabrik harganya mahal. Itu pun suara yang dihasilkan kadang masih keras.
Nah, kalau sayang knalpot standar dibobok, tebus saja yang aftermarket namun bentuknya kayak standar pabrik, tapi free flow. Toh, ada yang suaranya halus. Salah satunya bikinan AHRS yang bermarkas di Jl. Tole Iskandar No. 162, Depok Timur, Jawa Barat. Ada untuk Honda BeAT/Scoopy/Spacy.
Klaimnya, knalpot ini bisa naikin horse power hingga 0,5 dk. “Suaranya lembut, terukur cuma 89,1 desibel. Bisa buat mesin bore up,” tukas Aung, kepala toko AHRS sembari kasih tau banderolnya Rp 450 ribu untuk yang leher knalpotnya dari pipa biasa, dan Rp 470 ribu yang pakai bahan stainless.
Untuk membuktikannya, Em-Plus coba pinjam 1 unit knalpot tersebut yang lehernya berbahan stailess, lalu diuji di atas mesin DynoMite milik Ultraspeed Racing di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Suara yang dihasilkan juga diukur pakai sound level meter keluaran Krisbow.
Pengujiannya di Honda Scoopy Fi yang mesinnya sudah diporting, pakai ECU stand alone BRT Juken 2, piston Vario 110 standar, roller 10 gram rata. Hasilnya, saat masih pakai knalpot standar, power maksimum hanya menyentuh angka 8,2 hp di 7.100 rpm. Sementara torsinya 8,1 Nm di 6.900 rpm.
Begitu diganti pakai knalpot standaran bikinan AHRS, peak power langsung melonjak jadi 8,902 hp @9.818 rpm. Sedang torsi puncak jadi 8,457 Nm @6.675 rpm. Lalu ketika diukur suaranya di tempat terbuka, padas kondisi langsam berada di level 84,6 db. Sementara di putaran 5.000 rpm terukur cuma 89,2 db. (www.motorplus-online.com)