Salah satu hasil Rapat Kerja Pengprov (Rakerprov) IMI Jabar 2013, Kamis (9/1), di Grand Serela Hotel, Bandung, penting untuk drag bike Jabar. Beberapa keputusan diyakini mampu merangsang balapan lurus ini akan lebih berkembang.
“IMI Jabar secara resmi menaikkan beberapa pembalap drag bike yang tidak bisa turun di kelas Rookies (pemula, red). Penilaian berdasarkan prestasi pembalap di beberapa event dua tahun bela- kangan ini,” kata H. Rio Teguh Pribadi, Ketua Umum Pengprov IMI Jabar.
Berdasarkan data, sekitar 17 joki drag tidak boleh lagi turun di kejurda drag Jabar. Antara lain: Ayip Rosidi (Karawang),Rikky Onyes (Bandung), Andriansyah Unyil (Bekasi), Aconk Samsonet (Bekasi), Yudistira Jebir (Karawang), Ocky Camat (Bandung),Herdiawan (Bandung), Sani Riskiana (Bandung),Didit Jalu (Bekasi), Adit Bacil (Bandung), Ichank Hatori (Bekasi), Tile Wijaya (Bekasi), Nayendra (Depok), Joshua Stevanus (Indramayu), Bogi Bogel (Bandung), Edi Buser (Cimahi), dan Andre Jess (Bekasi).
“Ganjalan utama minimnya pembalap muka baru muncul karena prestasi dominan para seniornya. Dengan mengatur kategori pembalap bisa merangsang bibit baru turun di kelas Rookies,” kompak Saeful Hidayat dan Hertanti, promotor drag Jawa Barat.
IMI Jabar juga membuka dua kelas baru untuk drag bike, Rookie Jabar Sport Rangka Standart 155 cc dan Rookie Jabar Matic 200 cc. “Agar pembalap kelas pemula bisa lebih fokus mengembangkan talenta,” timpal Irvan OC, Kasie Balap Roda Dua Pengprov IMI Jabar. (www.motorplus-online.com)