Mungkin modifikasi ala Yamaha V-ixion 2010 milik Poeryanto ini bisa menjadi rujukan bagi yang doyan turing. Konsep modifnya simpel, ala semplakan street fighter tetapi diklaim sip buat riding. “Buat saya, pas buat riding harian dan turing,” buka Poeryanto, warga Gendingan Ngawi, Jawa Timur, yang kebetulan tergabung di Yamaha V-ixion Club Indonesia (YVCI) Chapter Sragen.
Usah bingung bila ubahan modifnya terlihat banyak menyentuh segi bodi, ya karena terkait fungsi motor. Nyaman buat riding harian, termasuk turing. Lihat saja setang Fatbar dengan raiser tinggi tampak terpasang, itu baru salah satu pembuktian soal fungsi motornya.
Terkait itu, sebuah syarat enggak akan dilanggar oleh Poer. Bahkan malah ditaati bila lakukan tindakan modifikasi. Misalnya enggak ada tawar menawar soal ubahan kontruksi sasis. “Jangan sampai ubah kontruksi sasisnya. Takutnya enggak safety dan nyaman,” lanjut wiraswastawan berusia 27 tahun itu.
Singkatnya sasis tetap utuh dan bodi baru berbahan fiberglass teraplikasi. Menurut Poer, terinspirasi motor sport Kawasaki. Lihat saja, bodi buntut ala Ninja Z250. Kondom tangki, merujuk Ninja 250 injeksi. Lalu panel shroud tangki ala Ninja RR150. Tentunya untuk bisa dipasang, beberapa penyesuaian dilakoni.
Seperti panel bodi buntut dibuat pendek. Supaya sesuai dengan panel sasis V-ixion, tetapi masih bisa bawa boncenger. Makanya, ada jok buritan juga di situ. Lalu sepatbor belakangnya comot dari Minerva 250, bro. Diklaim serasi ketika dipasang dan lumayan menahan cipratan air kala musim hujan seperti sekarang. Oh ya, detil headlampnya juga mantap. Panelnya ikutan custom. (www.motorplus-online.com)
DATA MODIFIKASI
Ban depan
Ban belakang
Pelek depan
Pelek belakang
Shroud : Kawasaki Ninja RR150